Breaking News

Upaya Pemkot Lubuk Linggau Menjaga Akuntabilitas Melalui Roadshow dan Evaluasi Program MCSP

Dok. Pemkot Lubuk Linggau

Jendelakita.my.id.- Wali Kota Lubuk Linggau, melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum, Herdawan, memimpin rapat monitoring dan evaluasi capaian aksi Program Monitoring Controlling Surveillance for Prevention (MCSP) yang berlangsung di Operation Room Dayang Torek pada hari Rabu, 30 Juli 2025. Rapat ini diadakan sebagai upaya berkelanjutan Pemerintah Kota Lubuk Linggau dalam meningkatkan efektivitas pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan berbagai program di lingkungan pemerintah daerah. Kegiatan tersebut juga menjadi momentum strategis untuk mengidentifikasi berbagai kendala sekaligus mengevaluasi progres yang telah dicapai oleh setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam pelaksanaan program MCSP.

Dalam arahannya, Herdawan menyampaikan bahwa Tim MCSP akan segera melakukan roadshow ke sejumlah daerah, termasuk ke Kota Lubuk Linggau. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkuat mekanisme monitoring dan evaluasi yang menjadi bagian integral dari pelaksanaan program MCSP pada masing-masing OPD. “Oleh karena itu semua OPD diharapkan segera menyiapkan data yang diminta dan dibutuhkan Tim MCSP. Ini penting sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas kinerja Pemkot,” tegasnya. Pernyataan tersebut menunjukkan pentingnya keterbukaan informasi dan tanggung jawab dalam setiap proses kerja pemerintah daerah, khususnya dalam menjalankan program yang berkaitan dengan pencegahan penyimpangan dan peningkatan integritas birokrasi.

Dalam kesempatan yang sama, Inspektur Kota Lubuk Linggau, H. Resta Irwan Putra, juga menekankan pentingnya kesiapan OPD dalam menghadapi agenda paparan kepada Tim MCSP. Ia mengingatkan bahwa setiap OPD yang akan melakukan presentasi atau pelaporan wajib mempersiapkan seluruh dokumen dan data pendukung secara lengkap dan akurat. Penekanan ini mencerminkan komitmen Inspektorat dalam mendorong budaya kerja yang profesional dan berbasis data. Ketelitian dan keakuratan data menjadi hal krusial dalam proses evaluasi agar hasil yang diperoleh benar-benar mencerminkan kondisi riil di lapangan.

Sebagai informasi, pada tahun 2024 lalu, penilaian MCSP Kota Lubuk Linggau berhasil meraih skor sebesar 81%. Meskipun capaian ini tergolong cukup tinggi, namun evaluasi lebih lanjut menunjukkan masih adanya dua indikator penilaian yang berada dalam zona merah. Indikator tersebut mencatatkan nilai sebesar 72,99, sementara nilai integritas tercatat sebesar 72,72. Fakta ini menunjukkan bahwa masih terdapat ruang perbaikan yang harus segera ditindaklanjuti oleh pemerintah kota dan seluruh OPD terkait.

Aspek-aspek utama yang menjadi fokus dalam monitoring MCSP antara lain adalah perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik, manajemen kepegawaian, serta optimalisasi pendapatan daerah. Setiap aspek tersebut dinilai memiliki kontribusi strategis terhadap efektivitas tata kelola pemerintahan daerah. Dengan adanya monitoring yang berkelanjutan dan sistematis, diharapkan Pemkot Lubuk Linggau dapat meningkatkan kualitas layanan publik sekaligus memperkuat prinsip good governance yang berorientasi pada transparansi, akuntabilitas, dan integritas.