Wako Rachmat Hidayat Sambut Pemenang Lomba Balita Sehat, Siapkan Wakil ke Tingkat Provinsi

Dok. Pemkot Lubuk Linggau

Jendelakita.my.id. - Wali Kota Lubuk Linggau, H Rachmat Hidayat, menerima audiensi para pemenang Lomba Balita Sehat Tahun 2025 di ruang kerjanya pada Kamis (31/7/2025). Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan apresiasi atas pencapaian para balita yang telah berhasil meraih prestasi dalam ajang tersebut. Audiensi ini bukan hanya bentuk penghargaan atas prestasi anak-anak, tetapi juga sebagai dorongan moral bagi para orang tua dan tenaga kesehatan agar terus mendukung tumbuh kembang balita di Kota Lubuk Linggau. Dalam sambutannya, wali kota menyampaikan harapan besarnya kepada para balita agar terus tumbuh sehat dan kelak menjadi generasi yang membanggakan. “Saya ucapkan selamat kepada para balita yang telah meraih prestasi dalam ajang ini. Semoga anak-anak ini dapat tumbuh dengan sehat sehingga bisa menjadi kebanggaan bagi keluarga,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Wali Kota menjelaskan bahwa Lomba Balita Sehat merupakan salah satu langkah konkret dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Indonesia, khususnya di wilayah Kota Lubuk Linggau. Menurutnya, upaya pencegahan dan penanganan stunting harus dimulai sejak dini, salah satunya melalui kegiatan seperti lomba ini yang tidak hanya bersifat kompetitif, tetapi juga edukatif. “Dengan kegiatan ini, anak-anak mendapat perhatian khusus sejak dini agar tumbuh kembangnya optimal. Semoga menjadi contoh dan semangat bagi orang tua lainnya,” tandasnya. Ucapan tersebut menegaskan pentingnya peran aktif keluarga dan masyarakat dalam mendukung kesehatan anak sejak usia dini.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuk Linggau, Erwin Armeidi, menambahkan bahwa proses seleksi peserta dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat Posyandu hingga tingkat kota. Hal ini menunjukkan bahwa penyelenggaraan lomba ini telah dirancang dengan sistematis, melibatkan berbagai unsur di tingkat akar rumput untuk menjaring peserta yang layak. “Lomba dilaksanakan pada 21–22 Juli 2025 di Smart Hotel. Pesertanya terdiri dari dua kelompok usia, yaitu 6–23 bulan dan 24–59 bulan,” urainya. Penjelasan tersebut memberikan gambaran menyeluruh mengenai teknis pelaksanaan lomba, termasuk segmentasi usia peserta.

Selain itu, Erwin juga menjelaskan bahwa kriteria penilaian lomba cukup komprehensif. Penilaian tidak hanya berfokus pada aspek fisik anak, tetapi juga mencakup status gizi, pemantauan tumbuh kembang, pemeriksaan fisik, status imunisasi, kesehatan gigi dan mulut, serta aspek psikologis anak. Pendekatan menyeluruh ini diharapkan mampu memberikan gambaran akurat mengenai kondisi balita sekaligus mendorong kesadaran orang tua terhadap pentingnya perawatan kesehatan anak secara holistik. Anak-anak yang berhasil meraih juara dalam lomba ini nantinya akan mewakili Kota Lubuk Linggau dalam ajang serupa di tingkat Provinsi Sumatera Selatan yang akan digelar pada 5–6 Agustus 2025 di Palembang. Dengan demikian, kegiatan ini menjadi langkah penting dalam membina generasi sehat sekaligus mengharumkan nama daerah melalui prestasi di tingkat provinsi. (rilis/adv)