Breaking News

Rapat Paripurna Istimewa DPRD Mura: Komitmen Bupati Ratna Machmud Bangun Musi Rawas Berkelanjutan

Dok DPRD Musi Rawas

Jendelakita.my.id. - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka mendengarkan pidato resmi Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas terpilih untuk masa jabatan 2025–2030. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 4 Februari 2025, bertempat di Gedung Paripurna DPRD Musi Rawas. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Mura, Firdaus Cik Olah, didampingi Wakil Ketua II, Yani Yandika, dan dihadiri oleh 25 anggota DPRD lainnya. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Musi Rawas, Hj. Ratna Machmud, dan Wakil Bupati, H. Suprayitno, beserta para pejabat dan tokoh penting di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas.

Dalam pidatonya, Bupati Hj. Ratna Machmud menyampaikan tekad dan komitmennya dalam membangun Kabupaten Musi Rawas secara berkelanjutan dengan mengusung visi “Maju, Mandiri, Bermartabat, dan Berkelanjutan” atau disingkat Mantabkan. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dalam menggerakkan roda pembangunan serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif membangun daerah dalam semangat "Lan Serasan Sekentenan." Bupati juga menegaskan bahwa perbedaan pilihan politik pada masa pemilihan kepala daerah harus ditinggalkan, agar ke depan seluruh pihak dapat bersatu dalam mewujudkan program pembangunan yang telah dirancang.

Lebih lanjut, Bupati Ratna Machmud mengungkapkan bahwa dirinya bersama Wakil Bupati telah mengikuti pembekalan kepemimpinan yang diselenggarakan di Akademi Militer, Magelang, usai pelantikan oleh Presiden RI di Istana Negara, Jakarta. Menurutnya, pengalaman tersebut menjadi modal penting dalam menakhodai pemerintahan Kabupaten Musi Rawas ke arah yang lebih baik. Ia juga memaparkan empat misi utama sebagai landasan dalam mewujudkan visi pembangunan daerah, yaitu mewujudkan birokrasi yang profesional berbasis teknologi informasi, membangun sumber daya manusia yang berkualitas, pemerataan infrastruktur dan pelestarian lingkungan hidup, serta memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga merinci sembilan program prioritas yang akan dijalankan selama masa kepemimpinan lima tahun ke depan. Program tersebut meliputi sekolah gratis yang disertai seragam dan beasiswa perguruan tinggi, layanan berobat gratis dan ambulans desa, pembangunan infrastruktur dasar di wilayah pedesaan, serta pemantapan jalan dan jembatan. Program lainnya mencakup revitalisasi sektor pertanian menuju Musi Rawas sebagai lumbung pangan, fasilitasi pengembangan UMKM, perlindungan sosial seperti santunan kematian dan jaminan ketenagakerjaan, serta penguatan kegiatan keagamaan melalui bantuan rumah ibadah, pemberdayaan pesantren, program tahfidz, dan reward umroh bagi yang berprestasi.

Kebijakan pembangunan tersebut, lanjut Bupati, akan diselaraskan dengan program nasional sebagaimana arahan Kementerian Dalam Negeri, dan akan dituangkan ke dalam perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. Ketua DPRD Mura, Firdaus Cik Olah, dalam sambutannya, mendukung visi-misi yang disampaikan dan menekankan perlunya realisasi program melalui langkah konkret. Ia juga menyoroti sejumlah isu krusial seperti kerusakan infrastruktur jalan, banjir, dan penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda yang memerlukan penanganan segera.

Rapat ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting daerah, antara lain Sekretaris Daerah Mura, H. Ali Sadikin; Ketua TP PKK Mura, Reza Novianto Gustam; Dandim 0406/Lubuklinggau, Letkol Inf Arie Prasatyo Widyo Broto; Wakapolres Mura, Kompol Hendri; Plt Kajari Mura, Abu Nawas; Ketua Pengadilan Agama Lubuklinggau, Bahrum; serta para pemangku kepentingan lainnya. (Rilis/Adv)