Kolaborasi Menuju Indonesia Emas: Partisipasi Kota Lubuk Linggau dalam MUNAS VII APEKSI 2025
Foto: FB / Diskominfo Lubuklinggau
Jendelakita.my.id. - Wali Kota Lubuk Linggau, H. Rachmat Hidayat, bersama istri, Wakil Wali Kota H. Rustam Effendi beserta istri, Sekda H. Trisko Defriyansa beserta istri, serta jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), turut menghadiri rangkaian kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang dilaksanakan pada 7–10 Mei 2025 di Surabaya, Jawa Timur. Munas yang digelar di Grand City Convention Hall ini resmi dibuka pada Kamis, 7 Mei 2025, dan mengusung tema “Dari APEKSI untuk Negeri”. Forum strategis ini menjadi wadah penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Pembukaan Munas dilakukan secara simbolis oleh Ketua Dewan Pengurus APEKSI yang juga Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, melalui pemukulan tambora. Kegiatan ini dihadiri oleh 98 Wali Kota anggota APEKSI dari seluruh Indonesia, termasuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lubuk Linggau. Dalam sambutannya, Eri Cahyadi menekankan pentingnya kebersamaan dan saling menguatkan antar kota untuk mendorong pemerataan pembangunan. Ia menegaskan bahwa APEKSI harus menjadi rumah bersama, bukan tempat bersaing antar daerah. Ia juga mengajak seluruh pemerintah kota untuk menyelaraskan visi pembangunan daerah dengan program prioritas nasional, seperti penanganan stunting yang menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, yang hadir dalam pembukaan, menyampaikan bahwa Munas APEKSI merupakan ruang strategis untuk sinkronisasi program pusat dan daerah. Ia menyebut banyak inovasi daerah yang dapat mendukung agenda nasional, dan menyoroti pentingnya efisiensi anggaran guna memperkuat kapasitas fiskal. Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, turut memberikan dukungan dengan menegaskan bahwa APEKSI adalah wadah mencari solusi, bukan tempat keluhan, serta menekankan pentingnya kolaborasi lintas pemerintahan demi mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Di sela kegiatan Munas, Ketua TP PKK Kota Lubuk Linggau, Hj. Risca Priba Ayu, mengikuti fashion show dalam rangkaian “Ladies Program” yang digelar di Ballroom Hotel Sheraton, Surabaya. Pada kesempatan tersebut, ia memperkenalkan Wastra Batik Jumputan khas Lubuk Linggau yang mengandung filosofi keseimbangan kota dan simbol pemerintahan yang merepresentasikan delapan kecamatan di wilayah tersebut. Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antar Ketua TP PKK se-Indonesia untuk bertukar cerita, inovasi, serta strategi keberhasilan program daerah.
Ketua TP PKK Kota Surabaya, Ning Rini Indriani Eri Cahyadi, menegaskan bahwa data dan kolaborasi merupakan kunci keberhasilan program di Surabaya, yang terbukti berhasil menurunkan angka stunting dari 28,95% menjadi 1,6% hanya dalam dua tahun. Selain itu, dalam sesi diskusi juga dibahas urgensi kebijakan pelayanan dasar menurut Permendagri No.13 Tahun 2024, khususnya terkait penguatan posyandu.
Sebagai bagian dari rangkaian Munas, pada Jumat, 9 Mei 2025, Wali Kota Lubuk Linggau bersama istri dan jajaran pemerintah kota juga mengikuti kegiatan penanaman pohon di Taman Surabaya, Jalan Pantai Kenjeran. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menjelaskan bahwa penanaman pohon ini menjadi simbol semangat menjaga lingkungan hidup yang selalu menyertai kegiatan APEKSI, sekaligus mempererat tali silaturahmi antar pemerintah kota.