Breaking News

Hakikat Maulid Nabi


 Tulisan Oleh: H. Albar Sentosa Subari*)

Jendelakita.my.id - Selaku utusan Nya, Rasulullah Saw adalah sosok pribadi yang sangat mulia lagi terpercaya. Pada diri beliau terkumpul sifat sifat mulia yang membuat Allah memujinya dan menyebut nya selaku teladan terbaik umat manusia, seperti yang telah difirmankan Nya; Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (Rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah (QS. Al- Azab, 21).

Nabi Muhammad dilahirkan dan dibesarkan dalam keluarga sederhana. Sejak kanak-kanak beliau telah yatim piatu. Beliau kemudian diasuh kakek nya. Tetapi itu juga, hanya berlangsung sebentar sekitar dua tahun. Kemudian diasuh pamannya Abu Thalib bukan orang kaya, sementara tanggungan keluarganya banyak. Menyadari kenyataan itu. Muhammad kecil berinisiatif untuk mencari nafkah untuk meringankan beban ekonomi keluarga pamannya. Beliau menggembalakan kambing kambing milik warga Mekkah. Beliau kemudian juga membantu pamannya untuk berdagang ke negeri Syam. Sifat jujur, amanah, lagi terpercayanya membuat saudagar wanita kaya, Khadijah binti Khuwailid namanya, memperkerjakan beliau untuk memperdagangkan barang barang dagangan nya.

Ketertarikannya Khodijah pada sosok dan pribadi Muhammad membuat nya melamar Muhammad untuk menjadi suaminya.

Rasulullah Saw sosok yang agung menjadi panutan kita semua itu, menurut jumhur ulama, dilahirkan pada bulan Rabi'ul Awwal, tepat pada tanggal 12 . Peringatan hari kelahiran beliau dikenal dengan peringatan maulid nabi Muhammad Saw.

Pada maulid nabi terkandung banyak hakekat, antara lain

Pertama. Allah SWT mengutus nabi Muhammad Saw sebagai nabi dan Rasul untuk seluruh umat manusia.

Firman Allah QS. Saba, 28.

Yang artinya Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

QS. Al- Anbiya: 107. Yang artinya Dan tidaklah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) Rahmat bagi semesta alam.

Kedua, Nabi Muhammad Saw adalah perlambang akhlak Al Quran secara nyata.

QS. Al- Qalam,: 4 yang artinya. Dan sesungguhnya kamu benar benar memiliki khuluq yang agung.

I am Jalalain mengatakan, kata khuluq di dalam ayat 4 surat Al Qalam tersebut bermakna Din (agama atau jalan hidup). Dengan demikian, ayat tersebut dapat dimaknai dengan, Dan sesungguhnya engkau berada di atas agama (jalan hidup) yang agung.

Ketiga, Nabi Muhammad Saw adalah pelaksana syari'ah Islam secara langsung dalam kehidupan.

Rasulullah Saw bersabda. Sesungguhnya sebaik baik perkataan adalah Kitab Allah, sebaik baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad Saw. Seburuk buruk perkara adalah perkara yang dibuat buat dan setiap bid'ah adalah sesat (HR. Muslim).

Berdasarkan ayat ayat dan juga hadis Rasulullah Saw tersebut di atas, dapat disimpulkan, bahwa makna terpenting dari peringatan Maulid Nabi Saw, adalah memahami hakekat nya, yaitu meneladani Rasulullah Saw dengan cara mengamalkan Al Qur'an dan Sunnah Sunnah Rasul.***

*) Penulis adalah Ketua Lembaga Adat Melayu Sumatera Selatan