Breaking News

Pemilu Damai Hanya Dengan Jurdil

Opini Oleh: Albar Sentosa Subari*)

JENDELAKITA.MY.ID - Pemilihan umum di mana saja dan kapan saja seantero kehidupan manusia selalu menjadi tujuan utama dan pertama.

Karena pemilihan umum merupakan sarana berdemokrasi yang sehat, saling menghormati sesama mahluk ciptaan Nya, sesuai dengan sifat kodratnya manusia dilahirkan dengan membawa hak hak dasar, antara lain hak kemerdekaan, persamaan dan persaudaraan.

Trilogi (kemerdekaan, persaudaraan dan persamaan merupakan perjuangan hak individu dalam sejarah demokrasi barat, yang berawal dari revolusi Prancis 1789.

Di awal perkembangan nya keberhasilan perjuangan hak asasi manusia yang ditandai dengan revolusi Prancis tersebut tidak mendatangkan kesejahteraan masyarakat nya.

Karena memang diawali perjuangan kemerdekaan individu atas penindasan feodalis kolonial.

Sedangkan menurut Bung Hatta dalam bukunya Demokrasi Kita mengatakan bahwa Indonesia bukan semata mata yang dikejar adalah demokrasi politik (kemerdekaan), tapi juga Demokrasi Sosial dan Demokrasi ekonomi.

Sehingga untuk mewujudkan tiga demokrasi tersebut (demokrasi politik, demokrasi sosial, dan demokrasi ekonomi) perlu adanya pemilihan umum.

Tentu pertanyaan pemilihan umum yang mana yang menjadi dambaan setiap warga negara Indonesia yang hidup di negara berdasarkan Demokrasi Pancasila tidak lain pemilihan umum yang JUJUR dan ADIL (Jurdil).

Aplikasinya semua penyelenggaraan pemerintahan dan penyelenggaraan pemilu harus bersikap konsisten menjalankan semua aturan aturan yang sudah disepakati tanpa adanya penyimpangan penyimpangan dalam pelaksanaan nya di lapangan.

Dengan pemilihan umum yang jujur dan adil, merupakan perwujudan dari nilai nilai Pancasila yang tertulis secara jelas dan konkret di dalam Pembukaan Undang Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945.

Di mana tujuan dari kemerdekaan Indonesia tidak lain untuk saling menghormati dan menghargai hak dasar rakyat Indonesia demi tercapainya keadilan dan kemakmuran rakyat tanpa kecuali dari Sabang sampai Merauke.

Tanpa Pemilu yang jujur dan adil tidak akan mungkin tercipta persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sebagai amanat yang dititipkan oleh generasi pertama merebut kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945. Ini yang harus kita jaga keutuhan nya.

Indonesia merupakan negara sekian banyak kemajemukan mulai dari suku, bahasa dan adat istiadat yang mereka junjung tinggi sebagai media kebersamaan dan persaudaraan.

Merupakan modal utama berbangsa dan bernegara. Namun kalau sampai hal itu terusik karena dirasakan tidak adanya kejujuran dan keadilan akan mudah menyulut, ketidak percayaan rakyat Indonesia. Ini berbahaya untuk persatuan dan kesatuan bangsa.  ***

*) Penulis adalah Ketua Koordinator Jejaring Panca Mandala Sriwijaya Sumatera Selatan