Sosiologi Perdesaan dan Perkotaan
![]() |
Penulis adalah Mahasiswi STAI Bumi Silampari |
Oleh: Najmah*)
JENDELAKITA.MY.ID
- Sosiologi
adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal-balik antara
aneka macam gejala-gejala sosial (misalnya antara gejala ekonomi dengan agama;
keluarga dengan moral; hukum dengan ekonomi; gerak masyarakat dengan politik
dan lain sebagainya (Pitirim Sorokin).
Jadi dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa sosiologi merupakan
suatu ilmu yang mempelajari seluruh tingkah laku kehidupan manusia di suatu
lingkungan yang di mana di dalamnya terdapat manusia-manusia lain yang saling
berhubugan antara yang satunya dengan yang lainnya lagi, sehingga terjadi suatu
interaksi di seluruh bidang kehidupan.
Pengertian Desa menurut Sutardjo Kartodikusuma adalah suatu kesatuan hukum
dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan tersendiri.
Sedangkan Kota menurut Wirth adalah suatu pemilihan yang cukup besar, padat
dan permanen, dihuni oleh orang-orang yang heterogen kedudukan sosialnya.
Masyarakat desa dan masyarakat kota secara sosiologis dapat ditelaah
melalui konsep sistem sosial, sistem interaksi, pertukaran sosial dan saling
ketergantungan.
Konsep masyarakat itu adalah sama dengan saling ketergantungan antara
sistem sosial, sistem interaksi dan sistem pertukaran sosial (lexie M. Giroth,
2004 : 187).
Bertolak dari pengertian yang ada, maka kita dituntut untuk memahami secara
mendalam mengenai konsep sosiologi masyarakat perdesaan dan perkotaan.
Adapun alasannya adalah agar tidak terjadi penyimpangan atau pengalihan
pemahaman kita akan nilai-nilai yang terkandung dalam interaksi yang terjadi
baik di desa maupun di kota.
Pemahaman konsep sosiologi terhadap desa dan kota dapat dihampiri antara
lain melalui tipologi masyarakat dalam hubungannya dengan perdesaan dan
perkotaan sebagai tempat tinggal penduduk yang mempengaruhi gaya hidup mereka.
Pengertian Desa
Menurut Undang-undang No. 5 Tahun 1979 Tentang pemerintah daerah Desa
adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan
masyarakat hukum, yang mempunyai organisasi pemerintahan terendah, langsung di
bawah camat dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan
negara kesatuan Republik Indonesia.
Menurut Sutardjo Kartohadikusumo Desa adalah suatu kesatuan hukum tempat
tinggal suatu masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri.
Menurut Prof. Drs. Bintato, desa merupakan
perwujudan atau kesatuan geografis, sosial, ekonomi, politik dan kulural yng
terdapat di suatu daerah dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbale balik
dengan daerah lain.
Pengertian Kota
Menurut Prof. Drs. R. Bintarto Kota adalah suatu sistem jaringan kehidupan
manusia dengan kepadatan penduduk yang tinggi, strata sosial ekonomi yang
heterogen, dan corak kehidupan yang materialistik.
Menurut Max Weber Kota adalah suatu tempat yang penghuninya dapat memenuhi
sebagian besar kebutuhan ekonominya di pasar lokal. Secara Umum Kota merupakan
tempat bermukim warga kota, tempat bekerja tempat kegiatan dalam bidang
ekonomi, pemerintahan.
Sosiologi pedesaan adalah sosiologi yang melukiskan dan mencakup hubungan
manusia didalamnya dan antara kelompok – kelompok yang ada di lingkungan
pedesaan (rural dalam bahasa inggris).
Perkataan pedesaan dalam pemakaian sehari- hari mudah saja untuk
dimengerti. Tetapi jika harus diberikan batasan yang tepat adalah sukar juga.
Jika kita ikuti Maksud untuk mempelajari sosiologi pedesaan adalah untuk
mengumpulkan keterangan mengenai masyarakat pedesaan dan hubungan-hubungannya yang
melukiskan setelitinya tingkah laku, sikap, perasaan, motif, dan kegiatan
manusia yang hidup dalam lingkungan pedesaan itu.
Hasil dari penelitian sosiologi pedesaan tadi dapat di pergunakan untuk
usaha-usaha perbaikan penghidupan dan kehidupan manusia pedesaan.
Misalnya usaha penyuluhan pertanian.
Sosiologi perkotaan atau yang sering disebut “urban sociology” adalah
kajian sosiologis mengenai kota-kota, seperti prilaku masyarakat kota, pola
interaksi masyarakat kota, hubungan sosial masyarakat kota, problematika dalam
masyarakat kota dan lain-lain.
Perbedaan Masyarakat Desa
dan Kota
Masyarakat Pedesaan
a.
Perilaku
homogen
b.
Perilaku
yang dilandasi oleh konsep kekeluargaan dan kebersamaan
c.
Perilaku
yang berorientasi pada tradisi dan status .
d.
Isolasi
sosial, sehingga static
e.
Kesatuan
dan keutuhan cultural
f.
Banyak
ritual dan nilai-nilai sacral
g.
Kolektivisme
h.
Sederhana
i.
Mudah
curiga
j.
Menjunjung
tinggi “unggah-ungguh” atau kesopanan
k.
Lugas
l.
Tertutup
dalam hal keuangan
m.
Perasaan
“minder” terhadap orang kota
n.
Menghargai
(“ngajeni”) orang lain
o.
Jika
diberi janji, akan selalu diingat
p.
Suka
gotong-royong
q.
Demokratis
r.
Religius
Masyarakat Kota:
a.
Perilaku
heterogen
b.
Perilaku
yang dilandasi oleh konsep pengandalan diri dan kelembagaan
c.
Perilaku
yang berorientasi pada rasionalitas dan fungsi
d.
Mobilitassosial,sehingga
dinamik
e.
Kebauran
dan diversifikasi cultural
f.
Birokrasi
fungsional dan nilai-nilaisekular
g.
Individualisme
h.
Kehidupan
keagamaannya berkurang,
i. Orang
kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus berdantung pada
orang lain (Individualisme).
j. Pembagian
kerja diantara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang
nyata.
k. Kemungkinan-kemungkinan
untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota.
l. Jalan
kehidupan yang cepat dikota-kota, mengakibatkan pentingnya faktor waktu bagi
warga kota, sehingga pembagian waktu yang teliti sangat penting, intuk dapat
mengejar kebutuhan-kebutuhan seorang individu.
m. Perubahan-perubahan
tampak nyata dikota-kota, sebab kota-kota biasanya terbuka dalam menerima
pengaruh-pengaruh dari luar.
Kesimpulannya, Manusia menjalani kehidupan didunia ini tidaklah bisa hanya mengandalkan dirinya sendiri dalam artian butuh bantuan dan pertolongan orang lain , maka dari itu manusia disebut makhluk sosial.
Oleh karena itu kehidupan bermasyarakat
hendaklah menjadi sebuah pendorong atau sumber kekuatan untuk mencapai
cita-cita kehidupan yang harmonis, baik itu kehidupan didesa maupun
diperkotaan.***
*) Penulis adalah
Mahasiswi STAI Bumi Silampari