Breaking News

Efendi, Mahasiswa Hukum Tata Negara STAI Bumi Silampari Hibahkan 70 Buku Hukum untuk Perpustakaan Kampus

 

Jendelakita.my.id. - Efendi, mahasiswa Program Studi Hukum Tata Negara di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bumi Silampari Lubuklinggau, menunjukkan kepeduliannya terhadap pengembangan literasi dan sumber belajar di kampusnya melalui sebuah aksi nyata. Ia secara sukarela menghibahkan sebanyak 70 buku baru yang berkaitan dengan bidang hukum kepada perpustakaan kampus. 

Koleksi buku yang dihibahkan ini mencakup berbagai topik dalam kajian hukum, mulai dari hukum tata negara, hukum pidana, hukum perdata, hingga hukum internasional, yang diharapkan dapat menjadi sumber rujukan ilmiah bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti yang membutuhkan literatur terkini di bidang hukum. Langkah ini merupakan wujud kontribusi nyata seorang mahasiswa dalam mendukung kemajuan akademik dan meningkatkan kualitas sumber daya bacaan di lingkungan perguruan tinggi.

Hibah tersebut diterima secara langsung oleh Kepala Perpustakaan STAI Bumi Silampari Lubuklinggau, Supriadi. Dalam kesempatan itu, proses penyerahan berlangsung sederhana namun penuh makna. Supriadi menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kepedulian dan kontribusi Efendi. Menurutnya, buku merupakan salah satu sarana utama dalam memperkaya wawasan dan meningkatkan kualitas pembelajaran di perguruan tinggi. Dengan tambahan 70 buku baru ini, koleksi perpustakaan akan semakin lengkap dan beragam, sehingga mampu memenuhi kebutuhan literatur bagi mahasiswa dan civitas akademika lainnya.

Ucapan terima kasih dari Kepala Perpustakaan juga disampaikan secara langsung dalam suasana penuh apresiasi. “Supriadi mengucapkan terima kasih atas hibah buku yang diterima dan mendoakan kebaikan serta kebermanfaatan buku serta khususnya Saudara Efendi yang telah memberikan hibah buku.” Pernyataan ini tidak hanya mencerminkan rasa syukur pihak kampus, tetapi juga mengandung doa agar amal kebaikan Efendi menjadi ladang pahala yang terus mengalir. Doa tersebut juga menandakan adanya harapan bahwa buku-buku ini akan digunakan secara optimal oleh mahasiswa, sehingga pengetahuan yang diperoleh dapat memberikan manfaat yang luas di masyarakat.

Tindakan Efendi memberikan pesan moral bahwa kontribusi terhadap dunia pendidikan tidak harus menunggu hingga seseorang berada di posisi mapan atau menjadi tokoh besar. 

Sebaliknya, setiap individu, termasuk mahasiswa, dapat memberikan dampak positif sesuai kemampuan masing-masing. Hibah buku ini menjadi contoh nyata bahwa semangat berbagi ilmu dan sumber belajar dapat dimulai dari langkah sederhana, namun dengan dampak jangka panjang yang signifikan.

Selain itu, aksi ini juga menginspirasi mahasiswa lain serta semua pihak untuk ikut berkontribusi dalam pengembangan kampus. Dalam dunia akademik, ketersediaan literatur yang memadai adalah faktor penting untuk menunjang proses belajar mengajar. Buku-buku yang diberikan Efendi diharapkan menjadi bahan bacaan yang mendorong lahirnya penelitian-penelitian berkualitas, memperkuat argumentasi akademik mahasiswa, serta menambah wawasan mereka dalam memahami hukum secara komprehensif. Dengan begitu, hibah ini tidak hanya menjadi sekadar pemberian materi, tetapi juga investasi pengetahuan yang akan terus memberikan manfaat di masa depan.