Onde-onde, Jajanan Tradisional yang Tetap Diminati dari Masa ke Masa
Kecintaan terhadap kudapan tradisional ini juga diungkapkan oleh Nara, seorang penggemar berat onde-onde. Ia mengaku tidak bisa berhenti setelah mencicipi satu buah.
“Saya bisa menghabiskan lima dalam beberapa menit saja. Teksturnya yang kenyal bikin nagih, apalagi isi kacang hijaunya yang lembut menambah kelezatan tersendiri,” ujarnya, Rabu (03/12).
Dalam perkembangan dunia kuliner, onde-onde pun tidak terlepas dari inovasi. Setiap kali tren kuliner berubah, jajanan ini turut mengalami pembaruan. Kini tersedia beragam varian rasa, mulai dari cokelat, ubi ungu, fla keju, hingga red bean.
Meskipun demikian, isian kacang hijau tetap menjadi pilihan utama yang dianggap paling autentik. Terlepas dari berbagai perubahan tren kuliner, onde-onde terus menunjukkan daya tariknya. Dari generasi ke generasi, jajanan ini tetap berjaya dan menjadi simbol kekayaan kuliner Nusantara.

