Bumbu Dapur Tradisional Kini Berubah Menjadi Bumbu Instan, Praktis untuk Kebutuhan Harian

Jendelakita.my.id – Dahulu, bumbu dapur seperti bawang, kunyit, jahe, dan berbagai rempah harus diolah secara manual, mulai dari mengupas, mengiris, hingga menumbuk sebelum digunakan. Kini, perkembangan industri pangan membuat semua bahan tersebut hadir dalam bentuk bumbu instan yang jauh lebih praktis dan mudah ditemukan, mulai dari warung kecil hingga supermarket.

Pantauan di salah satu warung sembako menunjukkan deretan bumbu instan seperti Sajiku, Masako, Desaku, serta berbagai bumbu tabur dan penyedap makanan yang telah menjadi pilihan utama masyarakat. Beragam varian tersedia, mulai dari bumbu ayam goreng, bawang bubuk, kunyit bubuk, hingga bumbu sayur instan, semuanya tersaji dalam kemasan kecil yang siap pakai.

Pemilik warung menyebutkan bahwa bumbu instan lebih mudah ditemukan dibandingkan bumbu tradisional. “Orang-orang sekarang lebih suka yang cepat. Masak tinggal tuang saja, nggak perlu repot ngulek. Kalau bumbu tradisional itu sekarang lumayan susah mencarinya, kalaupun nanam sendiri lahannya yang nggak ada,” ujarnya, Jumat (14/11/2025).

Bumbu instan dianggap menjadi solusi bagi masyarakat modern yang memiliki aktivitas padat. Dengan waktu memasak yang lebih singkat, ibu rumah tangga, pekerja, hingga mahasiswa dapat tetap menyajikan makanan lezat tanpa kerepotan.

Selain praktis, bumbu instan juga hadir dengan rasa yang konsisten sehingga memudahkan siapa saja dalam mengolah makanan, terutama bagi mereka yang belum mahir memasak. Namun demikian, para ahli gizi tetap mengimbau agar masyarakat bijak mengonsumsi bumbu instan serta menyeimbangkannya dengan penggunaan bahan segar.

Hadirnya bumbu instan menunjukkan perubahan gaya hidup dan pola memasak masyarakat Indonesia yang semakin mengutamakan kecepatan dan kemudahan tanpa meninggalkan cita rasa masakan Nusantara.