Bupati Ratna Machmud Resmikan Festival Literasi 2025, Dorong Budaya Baca di Musi Rawas
![]() |
Dok. Pemkab Musi Rawas |
Jendelakita.my.id. - Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud secara resmi membuka kegiatan Festival Literasi dan Talkshow di Kabupaten Musi Rawas yang diselenggarakan di Taman Beregam Muara Beliti pada Kamis (16/10/2025). Acara ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Pekan Raya Musi Rawas MANTAB, yang bertujuan untuk memperkuat budaya literasi dan meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya di kalangan pelajar dan generasi muda.
Kehadiran Bupati dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Musi Rawas dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan literasi dan pendidikan yang berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas pelaksanaan Festival Literasi ini. Menurut beliau, kegiatan seperti ini sangat penting dalam menumbuhkan semangat membaca dan menulis di kalangan masyarakat. "Kegiatan festival literasi ini merupakan kepedulian kita terhadap peningkatan kualitas anak-anak di Kabupaten Musi Rawas, khususnya dalam bidang pendidikan dan budaya baca," ucap Bupati. Pernyataan ini menegaskan bahwa literasi memiliki peran sentral dalam membangun generasi yang cerdas, berdaya saing, dan berkarakter.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa Festival Literasi bukan hanya sekadar ajang seremonial, tetapi juga wadah bagi masyarakat, terutama pelajar dan komunitas literasi, untuk berbagi pengetahuan dan memperluas wawasan. Ia menekankan bahwa kegiatan ini dapat melahirkan semangat baru dalam masyarakat. “Kegiatan Festival literasi, akan melahirkan energi sosial yang besar dan menjadi tempat pertemuan ide, ruang ekspresi anak muda, sekaligus wadah bagi komunitas literasi untuk memperluas pengetahuan,” ujar beliau dengan penuh semangat.
Pernyataan ini menggambarkan bahwa festival tersebut bukan hanya tempat berkumpul, tetapi juga sarana untuk memupuk kreativitas, kolaborasi, dan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati juga menegaskan makna mendalam dari literasi itu sendiri. Ia menyampaikan bahwa literasi tidak bisa dipandang secara sempit hanya sebagai kemampuan membaca dan menulis. "Literasi bukan hanya sekadar membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan memahami, mengolah informasi, serta menanamkan nilai-nilai kearifan dan moral yang luhur," ujar Bupati. Melalui pernyataan ini, beliau ingin menegaskan bahwa literasi merupakan proses berpikir yang mencakup pemahaman kritis, kemampuan menilai informasi, serta kemampuan mengambil keputusan yang bijak berdasarkan pengetahuan.
Lebih jauh lagi, Bupati menambahkan bahwa literasi memiliki makna yang luas dalam konteks kehidupan modern. “Literasi tidak hanya berbicara tentang membaca buku tebal atau memahami teori sastra. Literasi adalah kemampuan menafsirkan realitas, memilah informasi, dan mengambil keputusan dengan pengetahuan. Dalam konteks itu, literasi adalah benteng pertama melawan hoaks,” tegasnya. Kutipan ini menunjukkan bahwa literasi berperan penting dalam menghadapi tantangan era digital, di mana informasi tersebar begitu cepat dan tidak semuanya dapat dipercaya.
Selain itu, Bupati mengingatkan bahwa masyarakat saat ini hidup dalam era yang dipenuhi arus informasi tanpa henti. “Kita hidup di masa di mana informasi membanjir tanpa henti. Di tengah derasnya arus data dan media sosial, kemampuan membaca dan berpikir kritis menjadi modal utama dalam kehidupan sosial. Karena itu, membangun masyarakat literasi bukan pilihan, tapi kebutuhan,” tutur beliau. Pesan tersebut menggambarkan urgensi literasi sebagai pondasi bagi masyarakat yang cerdas dan berdaya kritis di tengah perubahan global yang cepat.
Mengakhiri sambutannya, dengan penuh harapan dan semangat, Bupati Hj. Ratna Machmud mengucapkan kalimat penuh makna sebagai tanda dimulainya kegiatan. Dengan mengucapkan “Bismillahirahmanirahim, Festival Literasi Kabupaten Musi Rawas Tahun 2025, secara resmi saya nyatakan ‘Dibuka’,” ujar Bupati.
Ucapan tersebut disambut meriah oleh para peserta dan hadirin yang hadir di lokasi acara. Pembukaan ini menjadi simbol semangat bersama untuk menumbuhkan budaya literasi di Kabupaten Musi Rawas, guna menciptakan masyarakat yang berpengetahuan, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan masa depan.