Breaking News

Media "viral" Memudahkan Kontrol Sosial


Penulis: H. Albar Sentosa Subari, S.H., S.U.  (Ketua Peduli Marga Batang Hari Sembilan)

Jendelakita.my.id. -  Keberadaan dari kemajuan teknologi dewasa ini berdampak sangat luas baik yang berdampak positif maupun yang berdampak negatif.

Pada kesempatan kali ini kita coba mengkaji dampak positifnya saja dulu karena masih sangat sedikit diperhatikan oleh para pemerhati sosial. Kalau yang berdampak negatif sudah setiap detik bisa kita lihat alami sendiri.

Salah satu dampak positif dari adanya kemudahan berkomunikasi dengan alat yang setiap orang dewasa pasti mengenal apa yang dinamakan handphone.

Orang akan gelisah ataupun merasa kekurangan aktivitas nya kalau sampai media handphone tersebut sampai terlupakan ataupun saat sedang adanya masalah teknis dengan nya.

Kalau dulu sedikit bernostalgia di suatu kawasan etnis tertentu di Sumatera Selatan ada budaya " membawa senjata tajam" , ini bagi etnis tersebut seperti alat perlengkapan mereka saat beraktivitas, seolah olah segala saudara kandung yang tidak boleh ditinggal?.

Kembali kepada topik semula bahwa dengan adanya teknologi berupa handphone tersebut, akan memudahkan " kontrol sosial" , dan kadang kadang sampai dibuat " viral '. 

Contoh nya sekarang dengan mudah melihat sebuah video yang diunggah seseorang atas peristiwa yang melanggar hukum, melanggar norma agama, norma etika dan sebagainya.

Beberapa hari ini viral tentang SIM , ada dialog oknum penegak hukum yang menginterogasi seorang pengendara kenderaan bermotor ( semua kita sudah melihat videonya).

Dengan adanya rekaman video tersebut tentu memudahkan bagi instansi penegak hukum untuk berbenah diri ataupun memberikan sanksi kepada pelaku nya.

Contoh lain biasanya kita sering mendapat postingan dari sarana handphone, dengan cepat kita dapat membantu seandainya mengetahui maksud dan makna postingan dimaksudkan misalnya terjadi peristiwa alam ataupun peristiwa yang disebabkan oleh manusia untuk diinformasikan.

Inilah salah satu keuntungan dengan adanya teknologi informasi yang begitu cepat berkembang. Salah satu nya adalah sebagai sarana " kontrol sosial '.

Dulu kontrol sosial lebih kental pada masyarakat komunitas masyarakat hukum adat yang masih bersifat kolektivisme , namun secara pelan-pelan bergerak ke arah indivualisme yang dimiliki oleh masyarakat modern.

Namun dengan penggunaan secara positif keberadaan handphone bisa menggunakan maksud dan makna sama dengan kontrol sosial pada awal sejarah nya.

Sebagai mana dilansir dalam pernyataan Prof. Iman Sudiyat SH guru besar ilmu hukum adat universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang juga sebagai pembimbing thesis S2 di UGM mengatakan bahwa masyarakat hukum adat akan berubah dari ciri kolektif menuju individual. Namun masyarakat barat dari sifat individual menuju kolektif.

Seperti nya hal ini juga terjadi kembalinya ciri masyarakat hukum adat yang kolektif menjadi individual dan kembali lagi ke kolektif dampak yang dimediasi oleh komunitas handphone yang setiap saat digunakan secara bersamaan.

Namun memiliki latarbelakang yang berbeda, kalau di barat masyarakat nya bersifat individual diawalnya karena mereka kuat mempertahankan hak milik pribadi lebih utama lama kelamaan menjadi melemah berubah sebaliknya, sadar akan pentingnya hak bersama guna ketertiban, keharmonisan berinteraksi sosial.