Breaking News

Proses Sosialisasi dan Pembudayaan Pancasila

Tulisan Oleh : H. Albar Sentosa Subari

Jendelakita.my.id. - Pasca reformasi, terkesan pemahaman atas Pancasila sedikit menurun. 

Terbukti dari beberapa media massa dan media sosial dapat kita ketahui misalnya remaja yang lahir setelah reformasi "tidak halal dari sila sila Pancasila". 

Sangat beda dengan generasi sebelumnya.

Pada hal nilai nilai Pancasila sebelum terbentuknya negara dan bangsa Indonesia pada dasarnya terdapat secara sporadis dan fragmentaris dalam kebudayaan, sistem sosial, nilai nilai religius bangsa, yang tersebar di seluruh keputusan Nusantara baik pada abad kedua puluh maupun sebelumnya, dimana masyarakat Indonesia telah mendapatkan kesempatan untuk berkomunikasi dan berakulturasi dengan kebudayaan lain. 

Nilai nilai tersebut melalui pada pendiri bangsa dan negara ini kemudian dikembangkan dan secara yuridis disahkan sebagai suatu dasar negara, dan secara verbal tercantum dalam Pembukaan UUD 45.

Dalam hubungan seperti inilah maka Pancasila yang kuasa materialisnya bersumber pada nilai nilai budaya bangsa ini.

Nilai nilai kebudayaan dan nilai religius yang telah ada pada bangsa Indonesia, kemudian dibahas dan dirumuskan oleh the founding father bangsa Indonesia.

Oleh karena itu secara objektif sejak zaman dahulu nilai nilai Pancasila telah merupakan asas dalam kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia.

Namun akhir akhir ini dirasakan oleh banyak kalangan yang peduli dengan nasib bangsa dan negara, nampak nya nilai nilai local wisdom tersebut semakin luntur karena pengaruh global dan tidak dilakukannya re transformasi nilai nilai yang dimiliki bangsa tersebut.

Fenomena yang berkembang di masyarakat hampir setiap saat ditemukan sikap pragmatisme, individualisme, hedonisme, terutama sikap anarki dan beringas dalam berbagai penyelesaian masalah sosial, politik, kebudayaan bahkan keagamaan. Hal ini menunjukkan semakin jauhnya bangsa dari nilai etika.

Ketuhanan dan kemanusiaan yang beradab. Berbagai peristiwa telah membuktikan kepada kita betapa rasa Ketuhanan dan kemanusiaan yang beradab pada bangsa kita semakin luntur, misalnya kasus konflik Sambas, konflik Sampit, Poso, dan Rempang , berbagai peristiwa sosial - kebudayaan lain nya.

Jikalau kira pahami secara sistematik wujud sistem sosial kebudayaan dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu.

- sistem nilai, sistem sosial dan wujud fisik baik dalam kebudayaan maupun kehidupan masyarakat.

Dalam hubungan ini Pancasila merupakan "core values" sistem sosial - kebudayaan masyarakat Indonesia, yaitu merupakan suatu esensi nilai kehidupan sosial - kebudayaan yang multikulturalisme. 

Oleh karena itu dalam proses aktualisasi nilai nilai Pancasila harus meliputi tiga dimensi tersebut, sehingga dalam hubungan ini diperlukan suatu proses pembudayaan nilai nilai Pancasila. 

Hal ini memang tidak mudah dan sifatnya bukan lah suatu proses doktriner melainkan justru pembudayaan dan internalisasi dalam kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia.

Dalam kehidupan sosial budaya masyarakat nampak semakin kuatnya pengaruh individualisme, primordialisme serta fanatisme etnis, ras, golongan maupun agama. 

Bangsa Indonesia adalah multikultural, multi etnis, dan multi religius, oleh karena itu nilai nilai persatuan dalam suatu keragaman harus dibudayakan dengan berbasis pada etika religius dan kemanusiaan yang adil dan beradab.

Selain itu kita harus mendesak pemerintah untuk melakukan revitalisasi terhadap kekayaan budaya bangsa. Kita harus membudayakan kepercayaan dan kebanggaan atas kekhasan dan keunikan kekayaan bangsa sebagai suatu local wisdom dan local genius.

Dengan sendirinya revitalisasi juga harus diikuti dengan upaya pembinaan, pemeliharaan dan pemanfaatan kekayaan budaya bangsa, bahkan sektor ini juga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan rakyat, misalnya dikembangkan melalui pariwisata. 

Hal ini banyak dilakukan di berbagai negara seperti Italia, Austria, Spanyol, Thailand, Cina, Arab Saudi, Korea dan banyak lagi lainnya.

*) Penulis Adalah Ketua Jejaring Panca Mandala Sriwijaya Sumatera Selatan