Breaking News

English Club STAI Bumi Silampari Gelar Seminar Bahasa Inggris Gratis untuk Pelajar dan Umum


Jendelakita.my.id. – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) English Club Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bumi Silampari akan menggelar English Seminar yang terbuka secara gratis bagi pelajar tingkat SMP, SMA, serta masyarakat umum. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 25 Mei 2025, pukul 08.00 WIB di Aula Lantai II Kampus STAI Bumi Silampari, Lubuklinggau.

Seminar ini merupakan inisiatif dari UKM English Club STAI Bumi Silampari yang bertujuan untuk memberikan wawasan serta motivasi kepada generasi muda dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Selain gratis, peserta juga akan mendapatkan snack selama kegiatan berlangsung.

Ketua Pelaksana, Busro Karim, menyampaikan bahwa seminar ini merupakan bagian dari program pengembangan literasi dan komunikasi mahasiswa yang ingin memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan bahasa asing.

“Melalui seminar ini, kami berharap pelajar dan masyarakat umum semakin termotivasi untuk belajar bahasa Inggris. Selain mendapatkan ilmu, peserta juga dapat menjalin relasi dan memperluas wawasan,” ujar Busro.

Senada dengan itu, Ketua UKM English Club, Anisa Nur Safitri, menjelaskan bahwa seminar ini hanya terbuka untuk 100 peserta pertama. Hal ini mengingat keterbatasan kapasitas ruangan agar pelaksanaan kegiatan tetap nyaman dan kondusif.

“Antusiasme cukup tinggi, karena ini merupakan seminar gratis yang terbuka untuk pelajar dan umum. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat yang berminat untuk segera mendaftar sebelum kuota peserta terpenuhi,” jelas Anisa.

Informasi lengkap terkait pendaftaran, susunan acara, dan kontak panitia dapat ditemukan pada brosur resmi yang telah disebarluaskan di sekolah-sekolah, media sosial, dan area publik lainnya. Panitia juga menyediakan layanan informasi melalui akun media sosial resmi UKM English Club STAI Bumi Silampari.

Seminar ini diharapkan mampu menjadi wadah yang inspiratif bagi pelajar dan masyarakat dalam meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris, yang kini menjadi salah satu kebutuhan utama di era globalisasi. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa dalam menciptakan ruang-ruang edukatif di tengah masyarakat.