Breaking News

Dua Arah Kepemimpinan di Hari yang Sama: Rachmat Hidayat Pimpin FOPI, Rustam Effendi Dorong Program Kelurahan

Foto: FB / Diskominfo Lubuklinggau

Jendelakita.my.id. - Wali Kota Lubuk Linggau, H. Rachmat Hidayat, secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Provinsi Sumatera Selatan untuk periode 2025–2029. Kepastian ini diperoleh setelah digelarnya Musyawarah Provinsi (MUSPROV) FOPI yang berlangsung di Fave Hotel Palembang, pada Rabu, 21 Mei 2025. Kegiatan tersebut dihadiri oleh para peserta yang merupakan perwakilan dari seluruh kabupaten dan kota se-Sumatera Selatan. Dalam kesempatan itu, seluruh peserta secara bulat menyetujui dan mendukung H. Rachmat Hidayat untuk memimpin organisasi olahraga Petanque di tingkat provinsi.

Dalam sambutannya setelah terpilih, H. Rachmat Hidayat menyampaikan komitmennya untuk mengembangkan olahraga Petanque di Sumatera Selatan. Salah satu upaya yang akan diperjuangkannya adalah agar cabang olahraga Petanque dapat secara resmi dipertandingkan dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan datang, khususnya yang akan digelar di Kabupaten Musi Banyuasin. Ia menegaskan bahwa keberadaan Petanque sebagai cabang olahraga perlu lebih diperhatikan dan dikembangkan, mengingat potensi dan daya tarik yang dimilikinya, baik sebagai olahraga rekreatif maupun kompetitif.

Sebagai informasi, Petanque merupakan olahraga non-kontak fisik yang dimainkan secara individu maupun beregu. Dalam pelaksanaannya, permainan ini terbagi ke dalam beberapa kategori seperti single, di mana setiap pemain memainkan tiga bola; double, dengan masing-masing pemain juga menggunakan tiga bola; triple, yang masing-masing pemain menggunakan dua bola; serta shooting game. Peralatan yang digunakan terdiri atas boules (bola besi), jack atau boka (bola kecil kayu sebagai target), circle (lingkaran tempat melempar), dan meteran pengukur jarak 1, 5, hingga 10 meter. Permainan dilakukan dengan cara melempar bola besi sedekat mungkin ke arah bola kayu (cochonnet), sementara posisi kaki pemain harus berada dalam lingkaran kecil. Umumnya, permainan ini dimainkan di atas permukaan tanah keras, berpasir, berumput, atau media lainnya yang datar.

Sementara itu, di hari yang sama, Wakil Wali Kota Lubuk Linggau, H. Rustam Effendi, memimpin rapat terkait Program Pemberdayaan Masyarakat Juara yang berlangsung di ruang rapat lantai 3 Kantor Pemerintah Kota Lubuk Linggau. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya peningkatan efektivitas dan manfaat dari seluruh program pemberdayaan masyarakat yang telah berjalan di tingkat kelurahan. Ia mengajak seluruh jajaran pemerintahan untuk lebih optimal dalam pelaksanaan dan memastikan bahwa hasil dari program tersebut benar-benar dirasakan oleh masyarakat. “Saya berharap program-program yang telah ada di kelurahan bisa lebih ditingkatkan lagi, baik dari segi pelaksanaan maupun hasil yang dirasakan masyarakat,” ujarnya. Rapat ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah H. Trisko Defriyansa, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Erwin Armedi, para pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta seluruh camat se-Kota Lubuk Linggau.