Sinergi Pusat dan Daerah, Wali Kota Lubuk Linggau Ikuti Musrenbang Penyusunan RKPD Sumsel 2026
![]() |
Foto : FB Diskominfo Lubuklinggau |
Jendelakita.my.id. - Wali Kota Lubuk Linggau, H. Rachmat Hidayat, menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2025 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2026. Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Hotel Novotel Palembang pada Senin, 28 April 2025. Musrenbang ini merupakan agenda tahunan yang sangat penting sebagai bagian dari tahapan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, yang hadir didampingi oleh Wakil Gubernur Sumsel, H. Cik Ujang, menegaskan bahwa pelaksanaan Musrenbang merupakan awal dari proses pembangunan daerah. Melalui forum ini, diharapkan terbentuk kesamaan pandangan, gerak, dan aksi di antara seluruh kepala daerah, baik bupati maupun wali kota di wilayah Sumatera Selatan. Menurutnya, para kepala daerah harus memahami bahwa pembangunan daerah yang mereka rancang harus berada dalam bingkai besar pembangunan Provinsi Sumatera Selatan, yang pada gilirannya juga merupakan bagian dari bingkai besar pembangunan nasional. Ia menyebut hal ini sebagai bentuk hierarki dalam pelaksanaan pembangunan.
Lebih lanjut, Gubernur Herman Deru menjelaskan bahwa pelaksanaan Musrenbang RKPD memiliki peran strategis sebagai ruang diskusi terbuka dan langsung antara seluruh pemangku kepentingan. Diskusi ini mencakup berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, hingga stakeholder pembangunan lainnya. Dengan demikian, seluruh usulan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2026 dapat disusun secara tepat sasaran, tepat lokasi, serta sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan masyarakat. Ia menekankan pentingnya sinkronisasi antara hasil Musrenbang ini dengan dokumen perencanaan jangka panjang dan menengah daerah (RPJPD dan RPJMD) serta kebijakan pembangunan nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Herman Deru juga memaparkan tujuh program prioritas pembangunan Provinsi Sumatera Selatan. Salah satu program prioritas utama adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing. Program ini mencakup berbagai aspek penting seperti peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), keterampilan kerja, serta penguatan peran perempuan, pemuda, keluarga, dan penyandang disabilitas. Program-program prioritas lainnya akan menjadi pedoman dalam menyusun agenda pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumatera Selatan.