Breaking News

Hari Kedua "Knowledge Learning, Colloquium, & Explore Learning" Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bumi Silampari, Belajar di Universiti Islam Selangor (UIS) dan Al-Madinah Internasional Universiti (MEDIU)

 


Jendelakita.my.id. - Dosen dan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bumi Silampari Lubuklinggau mengikuti kegiatan hari kedua  "Knowledge Learning, Colloquium, & Explore Learning" berupa studi tiru di Universiti Islam Selangor (UIS) dan Al-Madinah Internasional Universiti (MEDIU) pada hari Selasa, 10 September 2024.

Kegiatan langsung dipimpin oleh Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bumi Silampari Lubuklinggau, Ngimadudin, MH.

Ngimadudin mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu agenda perjalanan  menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi yang ada di Malaysia dan Thailand.

"Kegiatan ini diharapkan dapat mengenalkan kepada mahasiswa bahwa berupa studi tiru bagaimana budaya akademik di perguruan tinggi yang ada di Malaysia" ujar Ngimadudin.

Kegiatan yang dilaksanakan ini diikuti oleh 35 peserta termasuk Ketua Program Studi yang ada di STAI Bumi Silampari, dosen dan mahasiswa.

"Alhamdulillah, Khusus hari ini, dilakukan MoU dan MoA di Al-Madinah Internasional Universiti (MEDIU) dan untuk di Universiti Islam Selangor akan menyusul" tambah Ngimadudin yang juga merupakan kandidat Doktor Hukum Universitas Sriwijaya.

Ongky Alexander, MH., Ketua Program Studi Hukum Tata Negara (HTN) mengatakan bahwa kegiatan "Knowledge Learning, Colloquium, & Explore Learning" ini akan menjadi salah satu metode pemahaman yang utuh oleh mahasiswa dalam membangun budaya literasi dengan cara penelusuran langsung.

"Kegiatan ini baik sekali sebagai langkah awal dan tolok ukur kompetensi dalam dunia internasional" ujar Ongky Alexander.

Nurlila Kamsi, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) yang juga menjadi peserta kegiatan mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan megadakan MoU sebagai penambah nilai akreditasi sekaligus studi tiru agar kedepanya STAI Bumi Silampari bisa bersaing secara Nasional dan internasional.

Nevi Laila Khasanah, MBA., selaku ketua program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam mengatakan bahwa studi tiru ke luar negeri dapat menambah wawasan mengenai sistem pendidikan di negara Malaysia dan juga  Thailand.

Hecksa Manora, M.Pd., Selaku Ketua Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, mengatakan bahwa Program ini sangat baik agar mahasiswa mendapatkan peluang dan kesempatan  mengetahui lebih dalam mengenai pengetahuan maupun teknologi di luar negeri.

Hal senada juga disampaikan oleh Fitriyani, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) yang mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan inovasi program yang luar biasa khususnya bagi prodi PAI dalam kanca Internasional, Prodi PAI mendapat peluang melakukan Tridharma perguruan Tinggi dengan kolaborasi di beberapa Perguruan Tinggi di Malaysian dan Thailand, dalam mewujudkan Visi Misi Prodi PAI. 

"Semoga Program ini menjadi Program yang berkelanjutan  di tiap tahunnya" harap Fitriyani.

Sementara itu, Dr. Muhammad Yunus selaku Ketua Pelaksana kegiatan "Knowledge Learning, Colloquium, & Explore Learning" di dua negara yaitu Malaysia dan Thailand ini juga berharap para peserta dapat mengambil manfaat kegiatan serta membagi manfaat yang diperoleh kepada mahasiswa lain.***