Silaturahmi Kerja Lembaga Adat Rumpun Melayu se Sumatera
Jendelakita.my.id. - Lembaga Adat Rumpun Melayu se Sumatera akan melaksanakan acara silaturahmi tahun 2024 yang akan dilaksanakan di Lembaga Adat Melayu Kepulauan Riau sebagai tuan rumah pada tanggal 4-6 Agustus 2024.
Lembaga Adat Rumpun Melayu se Sumatera terdiri dari Lembaga Adat di Sumatera meliputi (Aceh, Sumatera Utara, Riau, Riau Kepulauan, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung).
Sebagai ketua dan Sekretariat untuk sekarang ini adalah Lembaga Adat Melayu Jambi. Yang ketua nya bapak Hasan Basri Agus, mantan Gubernur Jambi.
Selain acara silaturahmi Kerja juga akan dilakukan peresmian gedung baru Lembaga Adat Melayu Kepulauan Riau dan pemberian gelar adat kepada Kapolda Provinsi Kepulauan Riau.
Sebagai informasi nya bahwa Lembaga Adat Rumpun Melayu se Sumatera ini tempat pada silaturahmi tahun 2006-2007, menjadi melahirkan idee pembentukan Sekretariat Nasional Untuk Perlindungan Hak Konstitusi Masyarakat Hukum Adat (akta notaris nomor 44 tanggal 31 Januari 2007- notaris H. Asman Yunus, SH. Menghadap waktu itu H. Muhammad Azaly Djohan, SH, Drs. H. Anwar Saleh dan H. Said Hasyim).
Yang pengukuhan dan pelantikan Sekretariat Nasional Masyarakat Hukum Adat di laksanakan di ruang Mahkamah Konstitusi. Waktu itu ketua MK adalah Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie SH, dan beliau sebagai Pembina nya..
Dengan susunan 1, Dewan Pembina, 2, Dewan Penasehat, 3, Dewan Pakar, 4, Sekretariat Jenderal.(H. Azali Djohan, Drs. Anwar Saleh dan Said Hasyim masing masing sebagai ketua, wakil ketua dan sekretaris eksekutif)
Para komisaris yaitu
1, Drs. H. Husnan Syekh
2, H. Hasib Kalimuddin
3, Drs. A. Nurdin Muhayati.
Sedangkan Albar Sentosa Subari sebagai anggota Dewan Pakar dari FH UNSRI Palembang, yang diketuai Dr. Saafroedin Bahar dari Komnas HAM cq komisioner hak ekonomi sosial dan hukum Komnas HAM.
Sembari pengukuhan dibacakan juga Deklarasi Jakarta oleh Bapak H. Anwar Saleh (mewakili masyarakat hukum adat Nusantara) di acara peringatan hari internasional masyarakat hukum adat yang dilaksanakan di Taman Mini Indonesia Indah yang dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono beserta ibu negara Ani Yudhoyono beserta beberapa menteri dan delegasi negara negara sahabat beserta tamu undangan lainnya.***