Mega Lestari Guru SMP IT Mutiara Cendekia Lubuklinggau Berbagi Pengalaman dan Pandangan tentang Pendidikan
Reportase Oleh: Rini Junita Sari (Mahasiswa KPI STAI Bumi Silampari Semeseter IV)
Jendelakita.my.id - Mahasiswa program studi
komunikasi penyiaran islam (KPI) semester 4 Sekolah Tinggi Agama Islam Bumi Silampari Lubuklinggau (STAI BS) melakukan praktek
wawancara dengan narasumber sebagai bagian dari kegiatan perkuliahan dengan
mata kuliah produksi media berita cetak.
Kegiatan wawancara bersama narasumber
dilaksanakan pada hari Selasa 5 Maret 2024 bertempat di rumah narasumber yang
beralamat di Jalan Nangka Lintas
Kota Lubuklinggau.
Pada wawancara kali ini sebagai narasumbernya
yakni Mega Lestari, S.Pd.
Mega Lestari, S.Pd., merupakan salah satu
guru di SMP IT Mutiara Cendekia Lubuklinggau.
Mega Lestari, S.Pd., menempuh pendidikan di SD
Negeri 48 Lubuklinggau, lalu melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 08 Lubuklinggau,
kemudian sekolah di SMK Negeri 1 Lubuklinggau mengambil jurusan akuntansi.
Setelah menyelesaikan studi di SMK, beliau
melanjutkan di perguruan tinggi Universitas PGRI Silampari kota Lubuklinggau dengan
jurusan bahasa indonesia
Ketika ditanya alasan mengapa mengambil profesi
guru, Mega Lestari, S.Pd. menjelaskan bahwa profesi guru merupakan salah satu
profesi yang cukup penting di setiap negara, pasalnya guru menjadi garda
terdepan dalam pembangunan sumber daya manusia di suatu negara.
“Dan
sebelumnya Profesi Guru bukan merupakan suatu pilihan akan tetapi merupakan
sebuah keniscayaan bagi seorang anak. Namun, tak pernah terbersit sedikit pun
bahwa saya akan menjadi salah satu bagian dari mereka. Sejak kecil, saya
bercita-cita sebagai Pramugari”
ujar Mega Lestari, S.Pd.
“Akan
tetapi, dulu saya berfikir bahwa seorang guru harus mempunyai kemampuan yang
lebih dari orang lain. Seorang guru pun harus bisa bertanggungjawab untuk bisa
mendidik siswa – siswinya dengan baik. Karena alasan – alasan tersebut, saya
merasa bahwa saya tidak mampu dan tidak siap untuk menjadi seorang guru”, tambah Mega Lestari,
S.Pd.
Lebih lanjut Mega Lestari, S.Pd. mengatakan bahwa dengan
berjalan nya waktu ketika menjalankan pendidikan di perguruan tinggi PGRI
Silampari kota Lubuklinggau saya mulai sedikit tertarik dengan profesi sebagai
guru ditambah lagi di dunia perkuliahan tentunya kita menjalani PPL dan KKN (Praktek)
yang berada di polosok kota.
“dari
sana lah saya mulai bertekat untuk menjadi seorang guru dikarenakan saya
melihat anak-anak di desa (plosok kota) perjuangan mereka untuk menempuh ke sekolah tidak lah
mudah dan mereka tidak pernah mengeluh dan mereka selalu bersemangat untuk ke
sekolah demi menempuh pendidikan. Kisah perjalanan saya menjadi seorang guru cukup menarik karena harus
mengalami berbagai pengalaman yang memberikan banyak pelajaran berharga bagi
saya” ucap Mega
Lestari, S.Pd.
Dan setelah saya berprofesi sebagai seorang
guru tentu banyak pelajaran yang saya ambil bahwasanya menjadi seorang guru itu
sangatlah menyenangkan karna disisi kita berprofesi sebagai seorang guru kita
juga di sekolah berprofesi sebagai orang tua untuk murid- murid kita dan
terdapat beberapa keuntungan ketika kita menjadi seorang guru yakni :
-Meningkatkan wawasan dan selalu belajar
-Memiliki lingkungan relasi yang positif
-Berperan penting dalam pendidikan anak bangsa
-Pengalaman mengajar siswa beragam karakter
-Berbagi pengetahuan dan pengalaman
-Berkontribusi terhadap masyarakat
-Pekerjaan tidak monoton
-Pekerjaan sambil belajar
-Menjadi
teladan dan pemimpin
-Jam kerja fleksibel
-Kesempatan belajar sepanjang hayat
-Mempengaruhi kehidupan siswa
-Memberikan kontribusi pada masyarakat.
“Jangan mudah menyerah untuk menjalani dunia
pendidikan karma pendidikan adalah senjata paling kuat yang dapat anda gunakan
untuk mengubah dunia", tutup Mega Lestari, S.Pd., saat diwawancarai. ***