Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bumi Silampari Berikan Seminar Motivasi Bagi Siswa SMAIT Al Qudwah Musi Rawas
LUBUKLINGGAU – Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bumi Silampari Lubuklinggau memberikan seminar motivasi bagi siswa kelas XII SMAIT Al Qudwah Musi Rawas Propinsi Sumatera Selatan.
Kegiatan dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 24 Januari
2024 bertempat di SMAIT Al Qudwah Musi Rawas.
“Diharapkan Kegiatan ini dapat memberikan masukan ke pelajar
betapa penting ilmu komunikasi. Untuk mendapatkan ilmu komunikasi dapat
diteruskan ke perguruan tinggi yang insyaAlloh dapat bermanfaat baik untuk diri
sendiri maupun orang lain” ujar Nevi Laila Khasanah, M.BA., selaku Ketua
Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Sekolah Tinggi Agama Islam
(STAI) Bumi Silampari Lubuklinggau.
Ilmu komunikasi memegang peranan krusial dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
Secara khusus, keberadaannya memberikan dampak signifikan dalam tiga bidang utama: hubungan interpersonal, karier, dan kontribusi positif terhadap masyarakat.
Ilmu komunikasi membantu individu membangun hubungan yang sehat dan harmonis dengan orang lain.
Melalui pemahaman tentang komunikasi verbal dan non-verbal, seseorang dapat menyampaikan pikiran, perasaan, dan ide-ide mereka dengan jelas dan efektif.
Keterampilan komunikasi yang baik dapat
mengurangi konflik, meningkatkan empati, dan memperkuat ikatan antarindividu,
baik dalam lingkup personal maupun profesional.
Dalam dunia kerja, kemampuan berkomunikasi yang baik menjadi salah satu kunci kesuksesan. Seorang profesional yang dapat menyampaikan ide-ide secara efektif, berkolaborasi dengan rekan kerja, dan memahami kebutuhan komunikasi dalam tim memiliki peluang lebih besar untuk mencapai sukses karier.
Ilmu komunikasi juga mencakup keterampilan presentasi, negosiasi, dan manajemen konflik yang sangat penting dalam konteks profesional.
Ilmu komunikasi memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat dengan menciptakan pemahaman yang lebih baik antara individu dan kelompok.
Melalui media komunikasi, seperti media massa dan jejaring sosial, ide-ide positif dapat disebarkan, masalah sosial dapat dibahas, dan solusi dapat dicari bersama.
Para ahli komunikasi juga berperan dalam membentuk opini publik dan
memfasilitasi dialog yang membangun untuk mencapai perkembangan yang lebih baik
dalam masyarakat.
"Dengan memahami dan mengasah keterampilan dalam ilmu komunikasi, individu dapat memperoleh manfaat maksimal dalam membangun hubungan yang kuat, mencapai kesuksesan karier, dan memberikan kontribusi yang berarti untuk kemajuan masyarakat" tabah Nevi Laila Khasanah, M.BA., selaku Ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bumi Silampari Lubuklinggau.
Sebagaimana diketahui Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bumi
Silampari Lubuklinggau memiliki 5 program studi.
Program Studi tersebut adalah Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Program Studi Hukum Tata Negara (HTN), Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)” tutup Nevi lalila Khasanah, M.BA., selaku Ketua Ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bumi Silampari Lubuklinggau mengakhiri seminar motivasinya.
Turut hadir dalam seminar tersebut adalah Solimin, M.I.Kom.,
yang merupakan dosen prodi KPI STAI Bumi Silampari Lubuklinggau dan Heksa
Manora, M.Pd., Ketua program studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD). ***