Breaking News

Perubahan adalah Perubahan Itu Sendiri

Opini Oleh: Albar Sentosa Subari*)

JENDELAKITA.MY.ID - Kata Perubahan dalam artikel yang berjudul Perubahan Adalah Perubahan itu sendiri tidak ada hubungannya dengan istilah tersebut (PERUBAHAN) dengan nama ataupun slogan dari pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang diusung oleh Koalisi Perubahan (yang diusung oleh Partai Nasdem, PKS, PKB, dan Partai Umat).

Tapi kata Perubahan disini berkaitan dengan kajian ontologi.

Ciri has masalah perubahan adalah sifat yang suksesif (pewarisan), yaitu adanya unsur yang tetap di samping unsur unsur yang terus berubah.

Perubahan selalu bersifat suksesif, yaitu merupakan rangkaian pertumbuhan suatu identitas yang bertujuan (teleologis).

Unsur identitas yang bersifat tetap dalam proses perubahan tersebut adalah unsur subtantip nya.

Proses perubahan merupakan proses rangkaian perkembangan suatu identitas yang berkesinambungan dari awal hingga hasil akhirnya. 

Unsur yang tetap pada identitas berkedudukan sebagai sebab, sedangkan hasil akhirnya berkedudukan sebagai akibat.

Setiap perubahan memiliki prinsip dasar yang imanen yang telah ada dari awal perubahan sampai dengan hasil akhirnya.

Hasil akhir merupakan tujuan dari seluruh proses perubahan.

Perubahan akibat pengaruh aksi dari luar tersebut dapat diketahui melalui proses rangkaian kejadian kejadian dan bukan hanya melalui satu kejadian saja, sehingga tidak selalu dapat dibuktikan secara empiris.

Wujud hal hal yang bereksistensi dan benda benda akan selalu berubah, karena pengaruh aksi dari hal hal lain di sekitarnya.

Perubahan wujud tersebut terjadi akibat kebutuhan untuk menyesuaikan diri dengan pengaruh aksi dari luar yang diterima nya.

Perbedaan besar kecilnya pengaruh dari luar menjadi sebab perubahan wujud yang beranekaragam.

Perubahan itu sendiri dapat dibedakan dua macam;

Pertama, sebab ada unsur tetap pada seluruh proses perubahan.

Kedua, kausalitas transenden, yaitu adanya pengaruh aksi luar yang menjadi sebab perubahan wujud terus menerus terjadi.

Perubahan adalah peralihan sesuatu hal dari keadaan sebelumnya menjadi bukan keadaannya (keadaan yang baru)

Perubahan adalah proses dari keadaan potensial menjadi keadaan aktual dan dari keadaan aktual menjadi keadaan potensial bagi yang akan datang.

Pentingnya Perubahan dalam kehidupan manusia adalah pertama pemahaman tentang perubahan yang suksesif diperlukan sebagai dasar menentukan pandangan dan sikap yang bersifat khusus terhadap perubahan yang direncanakan bagi dirinya sendiri.

Kedua, pemahaman yang lengkap tentang prinsip prinsip perubahan suksesif yang terus terjadi dalam perjalanan sejarah alam semesta diperlukan untuk dasar menentukan pandangan dan sikap manusia dalam menghadapi dan mengelola alam lingkungan nya.

Kalau kita hubungkan dengan teori Kebudayaan yang disampaikan oleh Ki Hadjar Dewantara bahwa perubahan itu tidak lain adalah hasil Budi dan Daya Manusia untuk menghadapi tantangan alam dan zaman.

Prof. Dr. Koentjaraningrat dalam bukunya Metodologi Antropologi mengatakan bahwa untuk menghadapi tantangan alam dan zaman itu perlu dilakukan Cipta, Karsa dan Rasa manusia.

Karena nya kebudayaan atau pun Perubahan itu tidak lain adalah sifat dinamis dari kebudayaan atau dalam bahasa lain adalah ciri ciri dari hukum yang hidup dalam masyarakat.

Sehingga perubahan itu tidak lain adalah perubahan sendiri yang suka atau tidak suka itu akan terjadi dalam proses pengembangan bukan karena pelestarian karena Iyu merupakan berada di areal hal hal dinamis sekaligus plastik, modern sekali Gus klasik (Istirahat Prof. M.M. Djojodiguno SH). ***

*) Penulis adalah Ketua Koordinator Jejaring Panca Mandala Sriwijaya Sumatera Selatan