Strategi Pemasaran Cemilan (Kripik Pisang Lumer)
![]() |
Penulis adalah Mahasiswa STAI Bumi Silampari |
Opini Oleh: Erik Yuyanda
JENDELAKITA.MY.ID - Assalamualaikum…
halo teman-teman, disini saya mau berbagi
pengalaman nih, bagaimana mana sih kita jualan biar jualan kita laku atau trik
pemasaran produk kita. Simak baik baik ya!!
1.
Kita harus Tentukan Target Pasaran kita
Sebelum kita mengenalkan produk kita sendiri, kita harus mengetahui
keadaan tempat atau keadaan pasarannya, Karena kalau kita sudah tau keadaannya
maka kita mudah untuk mengambil Langkah apa yang harus kita lakukan, supaya
produk yang kita jual bisa laku.
Andaikan, kita punya produk cemilan.
Kita harus benar-benar melakukan riset
mana target yang harus kita tuju. Apalagi ketika di tempat kita atau wilayah
kita lagi acara Mingguan/tahunan seperti, di kota Lubuklinggau setiap minggunya
di lapangan olahraga Silampari(TOS). Selalu ramai orang olahraga di Situ
kesempatan kita untuk menjual produk kita.
2.
Kita masih bisa Terapkan Pemasaran Konvensional
Meskipun teknologi semakin canggih, Kita tetap bisa mengunakan strategi
pemasaran produk yang lama yaitu pemasaran konvensional.Pemasaran konvensional
membuat Kita lebih inovatif dan kreatif ketika menghadapi konsumen. Yang perlu
Kita perhatikan, bagaimana konsumen merasa nyaman ketika tatap muka dari pada
tatap layar. Pemasaran konvensional lebih mengedepankan hubungan yang lebih
intens dengan konsumen.
3.
Lakukan melalui sosial media (sosmed)
Di zaman sekarang zaman yang sudah canggih setiap orang memiliki yang
namanya hand phone. Tidak sedikit orang orang yang mempunyai usaha menggunakan
sosmed sebagai media pemasaran produk mereka, dan kita bisa juga melakukan itu,
karena tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya,target pasaran yang di jangkau
luas, dan sangat efektif.
4. Jaga
Hubungan Baik dengan konsumen
Sebagai seorang pembisnis hendaklah kita
harus jaga hubungan baik dengan konsumen kita, karena itu bisa berdampak sangat
Patal ketika kita tidak menjaga hubungan baik dengan konsumen, karena biasanya
dia akan menceritakan hal hal yang buruk atas produk kita, tapi kalau
sebaliknya mereka akan menceritakan hal hal yang positif atas produk kita
mungkin saja tanpa mereka sadari mereka sudah mempromosikan produk kita..
Misalnya: saya menjual produk cemilan(kripik pisang lumer), lalu saya selalu jaga hubungan baik dengan mereka, ketika ada teman atau keluarga mereka mencicipi produk kita tadi, mereka bertanya "wah..enak ni di mana kamu membelinya? . "Ooo ini.. saya beli dengan Erik tadi..kalau kamu mau beli segeralah pesan ini nomornya : 081223860954".
Kira kira begitu
lah..nah tanpa mereka sadari mereka sudah mempromosikan produk kita.***