Perempuan Yang Menyalahkan Kehidupan Buku
Jendelakita.My.Id.
Diantara ratusan buku yang terdiam bagai hutan kata, hadir seorang perempuan yang menjadi matahari kecil di ruang perpustakaan Sekolah Tinggi Agama Islam Bumi Silampari, Kota Lubuk Linggau.
Jilbabnya laksana cahaya fajar yang menenangkan, kacamata yang membingkai tatapan teduhnya ibarat jendela menuju samudra ilmu, dan jam tangan kuning di pergelangan mungilnya berkilau seperti lentera yang menandai waktu.
Dua komputer di depan pintu masuk bukan sekadar mesin, melainkan sahabat yang setia, bagai dua bintang yang menemaninya menjaga orbit pengetahuan.
Kehadirannya membuat perpustakaan tak lagi sunyi. Senyumnya adalah embun pagi yang menyejukkan, ramahnya adalah angin lembut yang mengajak pengunjung betah berlama-lama.
Rak-rak buku tersusun rapi oleh jemari mungilnya, seakan taman bunga yang mekar dalam barisan huruf. Setiap pengunjung yang datang seperti sedang memetik bunga pengetahuan, harum dan indah, tanpa pernah layu.
Ia bukan hanya kepala perpustakaan, melainkan pelita yang menyalakan kehidupan di antara sunyi halaman, bintang penuntun yang membuat setiap pencari ilmu menemukan jalannya.

