Manfaat Tidur Lebih Cepat, Tubuh Lebih Sehat dan Pikiran Lebih Segar Dibanding Begadang

Jendelakita.my.id. - Banyak orang menganggap begadang sebagai hal yang biasa, terutama di kalangan anak muda yang sibuk bekerja, belajar, atau sekadar bersantai di malam hari. Padahal, kebiasaan tidur lebih cepat memiliki manfaat besar bagi kesehatan tubuh dan mental dibandingkan dengan begadang. 

Menurut para ahli kesehatan, tidur lebih cepat dan cukup waktu, yakni sekitar 7 hingga 8 jam setiap malam, membantu tubuh melakukan proses regenerasi sel, menjaga sistem imun tetap kuat, serta meningkatkan konsentrasi dan produktivitas keesokan harinya. 

Sebaliknya, begadang dapat menyebabkan gangguan metabolisme, penurunan daya tahan tubuh, hingga meningkatkan risiko stres dan depresi. Tidur lebih awal juga membantu menjaga ritme sirkadian tubuh tetap seimbang, bahkan tidur sebelum pukul 22.00 memungkinkan tubuh memproduksi hormon melatonin secara optimal yang berfungsi memperbaiki sel-sel tubuh dan menjaga kestabilan emosi.

Selain manfaat kesehatan, tidur lebih cepat memberikan dampak positif terhadap kebugaran dan penampilan. Kulit menjadi lebih segar, mata tidak mudah lelah, serta berat badan lebih terkontrol karena hormon lapar tetap seimbang. 

Banyak orang kini mulai menyadari pentingnya pola tidur yang teratur. Seperti diungkapkan oleh Rani (22), seorang mahasiswa, “Dulu saya sering begadang untuk menyelesaikan tugas, tapi sekarang saya usahakan tidur sebelum jam sepuluh malam. Hasilnya, saya merasa lebih segar dan bisa fokus di pagi hari.” Kamis, (13/11/2025). 

Dengan demikian, tidur lebih cepat bukan hanya sekadar kebiasaan baik, tetapi juga bentuk investasi kesehatan. Menggantikan waktu begadang dengan tidur yang cukup berarti memberi kesempatan bagi tubuh untuk memulihkan diri dan bersiap menghadapi aktivitas esok hari dengan energi penuh.