Peran Kewirausahaan dalam Mengembangkan Sikap Mandiri, Kreatif, dan Bertanggung Jawab
Penulis: Amelia Nofitrian Sari
NIM: 25862080021
Prodi: PAI (Semester 1)
Jendelakita.my.id. - Menurut saya sendiri, kewirausahaan adalah hal yang banyak diminati oleh masyarakat sekitar karena sama-sama menguntungkan bagi pihak yang ikut andil di dalamnya. Kewirausahaan menumbuhkan jiwa mandiri dan percaya diri. Mahasiswa belajar untuk tidak selalu bergantung pada orang lain, melainkan berani memulai sesuatu dari ide sendiri.
Selain itu, mahasiswa juga belajar berpikir kreatif dan inovatif. Pembelajaran kewirausahaan melatih mahasiswa untuk mencari ide-ide baru dan solusi kreatif dalam menghadapi masalah.
Mereka juga belajar memahami cara mengambil keputusan dan risiko. Dalam dunia usaha, setiap tindakan memiliki risiko, sehingga mahasiswa diajarkan untuk berpikir logis, menganalisis peluang, dan menentukan langkah yang tepat.
Kewirausahaan juga mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan komunikasi. Mahasiswa diajarkan pentingnya kerja sama, memimpin tim, serta berkomunikasi dengan baik kepada orang lain.
Selain itu, pembelajaran kewirausahaan menumbuhkan semangat pantang menyerah. Dari pelajaran ini, mahasiswa belajar bahwa kegagalan bukan akhir dari segalanya, melainkan bagian dari proses menuju keberhasilan.
Mahasiswa juga mampu berpikir kreatif dan inovatif. Logika manusia akan memahami bahwa untuk bertahan dan berhasil, seseorang harus bisa menciptakan sesuatu yang baru atau berbeda, bukan hanya meniru.
Mereka juga berani mengambil risiko yang terukur. Secara logis, setiap tindakan memiliki risiko, dan pembelajaran kewirausahaan mengajarkan cara menilai serta mengelola risiko agar keputusan yang diambil tetap masuk akal.
Selain itu, mahasiswa dilatih menjadi mandiri dan bertanggung jawab. Manusia berpikir logis bahwa hasil datang dari usaha sendiri.
Maka, wirausaha menanamkan sikap untuk tidak bergantung pada orang lain, tetapi bertanggung jawab atas keputusan dan hasil yang diperoleh.
Mahasiswa juga belajar melihat peluang di sekitar. Dengan logika, seseorang akan menyadari bahwa setiap masalah bisa menjadi peluang bisnis jika dianalisis dengan cermat dan dikelola dengan benar.
Selanjutnya, mahasiswa belajar dari kegagalan. Logika manusia juga mengajarkan bahwa kegagalan adalah proses belajar, bukan akhir dari segalanya.
Dari kewirausahaan, orang belajar memperbaiki kesalahan untuk menjadi lebih baik. Seorang wirausaha juga harus berpikir rasional dalam mengambil keputusan.
Ia harus menganalisis fakta, data, dan situasi nyata sebelum bertindak—hal ini merupakan hasil dari pembelajaran yang berdasarkan logika manusia.
Jadi, menurut logika manusia, pembelajaran kewirausahaan memberi pemahaman tentang cara berpikir cerdas, realistis, dan bertanggung jawab dalam menciptakan peluang hidup yang lebih baik.