Breaking News

Pelantikan Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi Sumatera Selatan Periode 2025–2029

 



Jendelakita.my.id. - Gubernur Sumatera Selatan, Dr. H. Herman Deru, SH., MM, pada hari Kamis, 30 Oktober 2025, secara resmi melantik dan mengukuhkan pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Sumatera Selatan periode 2025–2029. Acara pelantikan tersebut berlangsung di Hotel Swarna Dwipa Palembang dan dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, pejabat daerah, serta perwakilan dari berbagai suku dan elemen masyarakat di Sumatera Selatan. Momentum ini menjadi sangat bermakna karena bertepatan dengan semangat peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-97, yang mengusung nilai persatuan dan kebhinekaan sebagai fondasi utama kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Selatan Dr. H. Herman Deru, SH., MM menyampaikan pesan penting kepada seluruh pengurus FPK yang baru saja dilantik. Beliau menegaskan bahwa para pengurus FPK memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjaga dan memperkuat semangat kebangsaan di tengah keberagaman masyarakat Sumatera Selatan. “Tugas Pengurus FPK yang baru saja dilantik memang tidak ringan, karena Indonesia, khususnya di Provinsi Sumatera Selatan, memiliki ciri khas yang berbeda dengan provinsi lainnya,” ujar beliau. Gubernur menekankan bahwa kekhasan tersebut tercermin dalam kebhinekaan baik dari segi keagamaan, budaya, dan adat istiadat. Namun, menurutnya, semua perbedaan itu bukanlah hambatan, melainkan potensi besar yang dapat menjadi kekuatan dalam membangun Provinsi Sumatera Selatan. Hal tersebut dapat terwujud dengan tetap berpegang pada nilai-nilai kebersamaan, yaitu semangat gotong royong yang telah menjadi jati diri bangsa Indonesia.



Lebih lanjut, Gubernur menuturkan bahwa keanggotaan FPK terdiri atas individu-individu yang telah melalui proses seleksi berdasarkan profesi dan ketokohannya. “Keanggotaan FPK ini adalah orang-orang yang telah terseleksi baik dari profesi serta ketokohannya, dengan harapan mereka mampu menjaga keharmonisan hidup berbangsa dan bernegara,” imbuhnya. Pernyataan tersebut menegaskan bahwa pengurus FPK bukan sekadar perwakilan formal, melainkan figur-figur yang memiliki pengaruh sosial, kearifan lokal, serta komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan.

Kepengurusan Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi Sumatera Selatan periode 2025–2029 terdiri dari 24 anggota yang mewakili berbagai suku di seluruh kabupaten dan kota di wilayah Sumatera Selatan. Struktur kepengurusan ini mencerminkan semangat inklusivitas dan representasi budaya yang beragam, sebagai wujud nyata pelaksanaan nilai-nilai pembauran kebangsaan. Dalam susunan kepengurusan tersebut, Sultan Iskandar Muda terpilih sebagai Ketua FPK Provinsi Sumatera Selatan, sementara posisi Sekretaris diamanahkan kepada H. Maramis, SH., M.Hum. Selain itu, salah satu tokoh yang turut menjadi bagian dari kepengurusan ini adalah Saudara Albar Sentosa Subari, yang mewakili suku Komering sekaligus menjabat sebagai Ketua Lembaga Adat Peduli Marga Batang Hari Sembilan.

Dengan pelantikan kepengurusan baru ini, diharapkan FPK Provinsi Sumatera Selatan dapat menjadi wadah strategis dalam memperkuat integrasi sosial dan harmoni antar etnis di daerah ini. Keberadaan FPK tidak hanya berperan dalam menjaga stabilitas sosial, tetapi juga menjadi jembatan komunikasi antar komunitas yang berbeda latar belakang budaya dan agama. Pelantikan ini menandai langkah maju dalam upaya memperkuat nilai persaudaraan dan persatuan, sejalan dengan semangat Sumpah Pemuda dan cita-cita kebangsaan untuk membangun Sumatera Selatan yang maju, damai, dan berkeadilan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.