Meningkatnya Kasus Asam Lambung di Kalangan Anak Muda, Gaya Hidup Jadi Pemicu Utama
Jendelakita.my.id – Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) kini tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga semakin banyak dialami oleh kalangan anak muda. Pola hidup yang tidak sehat, stres, dan kebiasaan makan yang tidak teratur menjadi penyebab utama meningkatnya kasus ini (8/10).
Menurut sejumlah tenaga kesehatan, keluhan asam lambung di kalangan mahasiswa dan pelajar meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Banyak anak muda mengabaikan pola makan sehat dan lebih sering mengonsumsi makanan cepat saji, kopi, serta minuman bersoda. Kebiasaan begadang dan stres akibat tekanan akademik juga memperparah kondisi tersebut.
Faktor gaya hidup memiliki peran besar terhadap peningkatan kasus ini. Makan tidak teratur, sering menunda makan, serta langsung tidur setelah makan dapat memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Sementara itu, Ria (22), seorang mahasiswa, mengaku sering mengalami keluhan asam lambung, terutama saat jadwal kuliah padat.
“Kalau sudah telat makan sedikit saja, langsung terasa perih di perut dan dada seperti terbakar. Kadang sampai susah fokus belajar dan napas susah diatur,” ujarnya.
Untuk mencegah penyakit ini, para ahli kesehatan mengimbau anak muda agar menjaga pola makan teratur, mengurangi konsumsi makanan pedas dan berlemak, serta memperbanyak air putih. Selain itu, penting juga untuk mengatur waktu istirahat dan menghindari stres berlebihan.
Penyakit asam lambung sebenarnya bisa dikendalikan jika penderitanya mau menerapkan pola hidup sehat dan mengenali tanda-tanda awalnya. Namun, jika diabaikan, kondisi ini bisa berkembang menjadi gangguan pencernaan kronis yang mengganggu aktivitas sehari-hari.