Breaking News

Kado Terendah Untuk Kota : 9 Medali Dari Pejuang Besi Lubuklinggau



Jendelakita.my.id. - Di tengah ketatnya persaingan antar daerah, Tim Cabang Olahraga (Cabor) Angkat Besi Lubuk Linggau kembali menunjukkan prestasi membanggakan. Dalam ajang bergengsi tingkat regional tersebut, para atlet berhasil menorehkan capaian luar biasa dengan total enam medali perak dan tiga medali perunggu. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi bukti nyata kerja keras para atlet dan pelatih, tetapi juga mempertegas posisi Lubuk Linggau sebagai salah satu daerah dengan potensi besar di cabang olahraga angkat besi.

Pertandingan dimulai pada sesi pagi yang menampilkan penampilan gemilang dari atlet putri Aprilia Imelda Putri. Bertanding di kelas 59 kilogram, Aprilia berhasil mempersembahkan tiga medali perak dari tiga kategori angkatan yang dipertandingkan. Dalam kategori snatch, ia mencatatkan angkatan seberat 54 kilogram yang mengantarkannya meraih medali perak pertama. Selanjutnya, pada kategori clean and jerk, ia kembali menunjukkan kekuatannya dengan angkatan 65 kilogram, dan menambah satu medali perak lagi untuk Lubuk Linggau. Dari total angkatan 119 kilogram, Aprilia akhirnya melengkapi perjuangannya dengan medali perak ketiga. Capaian ini menjadi bukti bahwa konsistensi latihan dan semangat juang tinggi mampu menghasilkan hasil maksimal di arena pertandingan.

Sementara itu, pada sesi siang hingga sore hari, giliran atlet putra Firmansyah Fajar yang unjuk kemampuan di kelas 49 kilogram. Ia tampil penuh percaya diri dan sukses meraih tiga medali perak sekaligus. Dalam kategori snatch, Firmansyah mencatatkan angkatan 58 kilogram. Kemudian di nomor clean and jerk, ia menambah medali perak melalui angkatan 76 kilogram. Dengan total angkatan mencapai 134 kilogram, Firmansyah memastikan dirinya membawa pulang tiga medali perak, menyusul keberhasilan rekannya Aprilia. Keberhasilan Firmansyah menunjukkan bahwa regenerasi atlet angkat besi di Lubuk Linggau berjalan baik dan berpotensi besar melahirkan bibit unggul di masa depan.

Tak kalah membanggakan, Fandi Alhabsi yang turun di kelas 55 kilogram putra juga menunjukkan perjuangan luar biasa. Meski harus mengakui keunggulan lawan, Fandi tetap berhasil menorehkan prestasi dengan membawa pulang tiga medali perunggu. Ia mencatatkan hasil snatch 63 kilogram, clean and jerk 80 kilogram, dan total angkatan 143 kilogram. Ketekunan dan daya juangnya menjadi inspirasi bagi atlet muda lainnya untuk terus berlatih dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi persaingan yang ketat.

Dengan hasil keseluruhan, Lubuk Linggau berhasil mengumpulkan enam medali perak dan tiga medali perunggu. Prestasi ini disambut dengan rasa syukur dan kebanggaan oleh seluruh pengurus dan masyarakat olahraga di daerah tersebut. Ketua Cabor Angkat Besi Lubuk Linggau, Yassir Watera, melalui Sekretaris Umum Arianto Simatupang, menyampaikan apresiasi tinggi atas perjuangan para atlet. “Mental anak-anak tidak gentar saat berhadapan dengan atlet dari daerah lain. Mereka sudah tampil maksimal, hanya kurang beruntung. Semoga besok bisa membawa pulang medali emas,” ujarnya penuh harapan.

Senada dengan itu, Ketua KONI Lubuk Linggau, Didit Armansyah, juga memberikan apresiasi dan semangat kepada seluruh atlet. "Ini kado termanis untuk Lubuk Linggau. Terima kasih kepada para atlet yang telah berjuang dan meraih medali. Semoga besok Cabor Angkat Besi bisa menambah koleksi medali lagi,” katanya. Prestasi ini menjadi simbol bahwa dengan kerja keras, dukungan, dan semangat pantang menyerah, atlet-atlet Lubuk Linggau mampu bersaing dan mengharumkan nama daerah di tingkat regional maupun nasional.