Breaking News

Tradisi Mengaji dan Berdzikir dalam Rangka Tahlilan di Muratara


Penulis: Asrul Satriadi (Mahasiswa KPI Semester IV STAI Bumi Silampari)

Jendelakita.my.id – Suara lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh puluhan anak-anak menggema khidmat dalam rangka tahlilan malam kedua atas wafatnya orang tua dari Erik Yuyanda, salah satu mahasiswa semester IV Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Sekolah Tinggi Agama Islam Bumi Silampari (STAI-BS) Kota Lubuklinggau. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 19 Juni 2025, di Desa Muara Kuis, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Yang menarik, kegiatan pengajian ini dilakukan oleh anak-anak setelah rangkaian tahlilan yang diikuti oleh para orang tua dan orang dewasa selesai. Setelah tahlilan, anak-anak melanjutkan dengan membaca Al-Qur’an hingga larut malam. Menurut keterangan warga setempat, kegiatan tahlilan dimulai sejak malam pertama dan akan berlangsung hingga malam ketujuh.

“Kegiatan mengaji ini sudah menjadi tradisi di desa kita. Setelah malam ketujuh, biasanya khatam 30 juz,” ujar salah seorang warga. Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk almarhumah, tetapi juga menjadi momen kebersamaan masyarakat dalam menghidupkan malam dengan dzikir dan bacaan Al-Qur’an.