Sejarah Perkembangan Behaviorisme
Penulis: Winarti
Mata Kuliah: Pengantar Psikologi
Program Studi: Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI), Semester II
Jendelakita.my.id. - Behaviorisme muncul sebagai reaksi terhadap metode psikologi sebelumnya, seperti psikoanalisis dan introspeksi, yang dianggap terlalu subjektif karena terlalu menekankan pada pikiran internal serta fenomena yang tidak dapat diamati secara langsung. Para ahli behaviorisme berpendapat bahwa psikologi seharusnya menjadi ilmu yang bersifat objektif dan faktual. Oleh karena itu, fokus utama behaviorisme dialihkan kepada perilaku yang dapat diamati dan diukur, bukan pada gagasan atau emosi yang tersembunyi.
Tokoh utama dalam perkembangan awal aliran ini adalah Ivan Pavlov, yang terkenal dengan teori pengkondisian klasik. Teori ini menjelaskan bagaimana respons seseorang dapat terbentuk melalui hubungan antara stimulus (pemicu) dan respons yang muncul secara tidak disengaja. Selanjutnya, John B. Watson menjadi tokoh penting yang memperkenalkan behaviorisme sebagai cabang psikologi yang sah dan ilmiah pada tahun 1913. Ia menekankan bahwa seluruh perilaku manusia dapat dijelaskan melalui pengaruh lingkungan, tanpa melibatkan kesadaran atau proses mental internal.
Kemudian, B. F. Skinner mengembangkan teori behaviorisme lebih lanjut melalui konsep pengkondisian operan, yakni pembentukan dan pemeliharaan perilaku melalui pemberian hadiah (penguatan) dan hukuman. Selain itu, Albert Bandura memberikan kontribusi penting melalui teori pembelajaran sosial, yang menyatakan bahwa individu dapat belajar melalui pengamatan dan peniruan terhadap perilaku orang lain.
Secara umum, behaviorisme memandang manusia sebagai makhluk yang perilakunya sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Pandangan ini menolak anggapan bahwa tindakan manusia dikendalikan oleh pilihan bebas atau unsur-unsur internal yang tidak dapat diamati. Dalam perspektif behaviorisme, manusia dianggap sebagai "kertas kosong" yang akan terbentuk sesuai dengan pengalaman dan rangsangan yang diterima dari lingkungannya.