Breaking News

Merajut Rumah Tangga Islami: Harapan dan Kriteria dalam Memilih Suami

Image by NoName_13 from Pixabay

Penulis: Utiyah Afiani

NIM : 23862080029
Prodi: PAI 4A

Jendelakita.my.id. - Jika saya memutuskan untuk berkeluarga, maka saya akan memilih seorang suami yang memiliki kepribadian serta nilai-nilai yang sejalan dengan impian saya dalam membangun rumah tangga yang bahagia dan penuh berkah. Bagi saya, kriteria utama dalam memilih pasangan hidup bukan semata-mata soal cinta, tetapi juga meliputi tanggung jawab, kasih sayang kepada keluarga, kemurahan hati, dan ketaatan dalam beribadah.

Pertama, saya menginginkan seorang suami yang bertanggung jawab. Ia harus mampu memimpin keluarga, menafkahi, melindungi, serta mengambil keputusan yang bijak dalam berbagai situasi. Tanggung jawab adalah tanda kedewasaan dan menjadi fondasi penting dalam menjaga keutuhan rumah tangga.

Kedua, saya mendambakan sosok yang penuh kasih sayang terhadap keluarga. Ia tidak hanya mencintai saya sebagai istrinya, tetapi juga menyayangi anak-anak, menghormati orang tua, serta menjaga hubungan harmonis dengan keluarga besar. Kasih sayangnya akan menjadi sumber kehangatan dalam rumah tangga kami.

Ketiga, saya ingin suami yang dermawan dalam arti luas. Ia tidak pelit, baik dalam memberi nafkah, perhatian, waktu, maupun cinta. Bagi saya, kedermawanan bukan semata-mata soal banyaknya harta, tetapi tentang kesediaan untuk berbagi dan membahagiakan orang-orang yang dicintai.

Keempat, dan yang sangat penting, saya ingin suami yang taat beribadah. Ketaatannya kepada Allah akan menjadi cahaya penuntun dalam rumah tangga kami. Dengan suami yang senantiasa menjaga salat, membaca Al-Qur’an, serta terus berusaha memperbaiki diri dalam keimanan, saya yakin keluarga kami akan lebih mudah meraih ketenangan dan keberkahan.

Dengan keempat kriteria tersebut—bertanggung jawab, penyayang, dermawan, dan taat beribadah—saya yakin dapat membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Sebab bagi saya, keluarga bukan sekadar tempat tinggal, melainkan tempat pulang yang penuh cinta, aman, dan mendekatkan diri kepada Allah.