Breaking News

Mahasiswa STAI-BS Integrasikan Dakwah dan Media dalam Kegiatan Lapangan


Tulisan oleh : Asrul Satriadi (Mahasiswa Prodi KPI STAI Bumi Silampari)

Jendelakita.my.id. - Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Bumi Silampari (STAI-BS) dari Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) Semester VI, serta Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Semester IV dan VI Kota Lubuklinggau, melaksanakan Praktik Lapangan Terpadu bertajuk "Dakwah dan Media Integration Tour 2025". Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 29 Juni 2025, bertempat di Masjid Al-Karim RT 08, Kelurahan Muara Enim, Kota Lubuklinggau.

Dalam sambutannya, Santuri selaku Ketua Majelis Taklim sekaligus mahasiswa Prodi BPI menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menyampaikan pesan-pesan agama Islam kepada masyarakat serta membina spiritual dan moral warga sekitar. "Kita bersama-sama belajar memberikan penyuluhan ke masjid-masjid menjelang ujian akhir, sekaligus mempererat hubungan antara masyarakat dan STAI-BS," ungkapnya.

M. Solihin, M.Sos., selaku dosen pengampu mata kuliah, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai Islam. “Selain itu, kegiatan ini juga mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam menyampaikan pesan dakwah melalui media, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat,” ujarnya.


Lebih lanjut, Solihin menekankan pentingnya pemanfaatan media sebagai sarana dakwah. Ia menyebutkan bahwa mahasiswa BPI merupakan calon-calon dai yang santun, cerdas, dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. "Para dai harus mampu menyampaikan pesan dakwah, baik secara langsung maupun melalui media, termasuk media daring dan media sosial seperti Facebook dan YouTube," jelasnya.

Kegiatan ini juga menghadirkan dua pemateri dari kalangan mahasiswa BPI yang menyampaikan materi yang bernilai edukatif. Pemateri pertama membawakan topik “Para Perindu Surga” dengan enam poin utama, yaitu:

  1. Menjaga kemaluan

  2. Menjaga salat lima waktu

  3. Berpuasa di bulan Ramadan

  4. Taat kepada suami

  5. Menjaga harta suami

  6. Menjaga kehormatan diri di hadapan suami

Sementara itu, pemateri kedua membahas tentang “Mandi Wajib”. Materi ini menjelaskan kondisi yang mengharuskan mandi wajib bagi perempuan dan laki-laki, serta tata cara pelaksanaannya secara benar, yaitu:

  • Niat

  • Membasuh kemaluan dan lipatan-lipatan tubuh yang tersembunyi

  • Berwudu

  • Menyiram seluruh tubuh, dimulai dari sisi kanan