Kapolsek Pangkalan Balai Hadiri Haul ke-5 KH. Muhammad Husni Tamrin Madani di Ponpes Qodratullah Langkan
![]() |
(Dok. Polres Banyuasin) |
Jendelakita.my.id. – Kapolsek Pangkalan Balai Iptu Harmoko, mewakili Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo, menghadiri peringatan Haul ke-5 almarhum KH. Muhammad Husni Tamrin Madani di Pondok Pesantren Qodratullah, Desa Langkan, Kecamatan Banyuasin III, Minggu (1/6/2025).
Kehadiran Kapolsek dalam kegiatan keagamaan tersebut sebagai bentuk sinergi antara unsur pemerintahan (umaro’) dengan tokoh agama (ulama’), sekaligus mempererat hubungan antara aparat kepolisian dengan masyarakat, khususnya lingkungan pesantren. Acara ini turut dihadiri oleh keluarga besar dan alumni Ponpes Qodratullah, para santri, wali santri, serta masyarakat sekitar.
Dalam kesempatan itu, Iptu Harmoko menyampaikan apresiasinya atas peran penting pesantren dalam membina generasi muda yang berilmu dan berakhlak mulia. Menurutnya, pendidikan berbasis keislaman yang diterapkan di pesantren memiliki kontribusi besar dalam mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Yang pastinya, ilmu dan akhlak yang baik sangat menunjang terwujudnya kondusifitas di lingkungan masyarakat," ujar Iptu Harmoko kepada awak media.
Peringatan haul berlangsung khidmat dengan rangkaian acara seperti pembacaan sholawat, tahlil, mauidzah hasanah dari para ulama, serta penampilan santri yang menunjukkan hasil pembinaan pesantren dalam bidang keilmuan dan keagamaan.
Pimpinan Pondok Pesantren Qodratullah, Abuya H. Ahmad Syafiq Hidayatullah Al Hafidz, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kapolsek dan jajarannya. Menurutnya, kehadiran aparat kepolisian dalam kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap pendidikan Islam dan membuktikan eratnya hubungan antara pesantren dan institusi negara.
"Kami berharap hubungan baik ini terus terjalin, sehingga pesantren dan kepolisian dapat bersama-sama menjaga kedamaian di masyarakat," ujarnya.
Acara haul ini menjadi momentum refleksi sekaligus penguatan hubungan spiritual dan sosial antar unsur masyarakat, tokoh agama, dan aparat pemerintah dalam menjaga ketentraman serta keharmonisan di lingkungan sekitar.