Breaking News

Resume Buku "Psikologi Agama: Implementasi Psikologi untuk Memahami Perilaku Beragama"


Resume Buku Oleh  Winarti (Mahasiswa Prodi BPI - STAI Bumi Silampari)

Jendelakita.my.id. - Buku "Psikologi Agama: Implementasi Psikologi untuk Memahami Perilaku Beragama" karya Ahmad Saifuddin, yang diterbitkan oleh Kencana pada Maret 2020 (cetakan kedua) dengan ISBN 987-623-218-437-4, merupakan salah satu referensi penting dalam memahami dinamika kejiwaan manusia dalam menjalani kehidupan beragama. Dengan gaya penulisan yang mendalam namun tetap mudah dipahami, penulis membawa pembaca pada pemahaman yang lebih komprehensif tentang bagaimana ilmu psikologi dapat digunakan untuk menjelaskan berbagai bentuk perilaku keagamaan, mulai dari keyakinan, ritual, hingga pengalaman spiritual yang sangat personal.

Isi buku ini tidak hanya membahas teori-teori dasar dalam psikologi agama, tetapi juga secara detail menelusuri perkembangan religiositas manusia dari masa kanak-kanak hingga usia lanjut. Hal ini memberikan gambaran bagaimana pemahaman dan ekspresi keagamaan seseorang dapat berubah seiring waktu, tergantung pada perkembangan psikologis dan pengalaman hidupnya. Selain itu, penulis mengangkat peran mistisisme, khususnya tasawuf, sebagai salah satu aspek spiritualitas yang berpengaruh terhadap kepribadian dan ketenangan batin seseorang. Dalam konteks ini, karakter dan tipe kepribadian dijelaskan sebagai faktor penting dalam menentukan bagaimana seseorang memahami, merasakan, dan mengamalkan ajaran agama dalam kehidupannya.

Keunikan buku ini juga terletak pada pembahasannya terhadap fenomena-fenomena keagamaan yang bersifat ekstrem dan kontroversial. Ahmad Saifuddin mengulas secara kritis berbagai gejala seperti radikalisme, konversi agama, klaim kenabian palsu, hingga praktik-praktik keagamaan yang menyimpang. Semua pembahasan ini disajikan dari sudut pandang psikologis yang objektif, sehingga pembaca dapat memahami latar belakang psikologis di balik perilaku yang secara kasat mata mungkin terlihat tidak lazim. Dengan pendekatan ini, buku ini memberikan perspektif baru yang lebih dalam dan ilmiah terhadap dinamika kehidupan beragama.

Tidak hanya bersifat analitis, buku ini juga menawarkan solusi konkret. Penulis menjelaskan bagaimana praktik-praktik ibadah dalam Islam seperti shalat, membaca Al-Qur’an, zikir, dan puasa dapat menjadi bentuk psikoterapi alami yang memiliki dampak positif terhadap ketenangan jiwa dan kesehatan mental. Sebuah bab khusus disediakan untuk membahas keterkaitan antara psikoterapi, psikologi agama, dan kesehatan mental secara komprehensif, yang menjadikan buku ini sangat relevan bagi praktisi maupun akademisi dalam bidang psikologi dan keagamaan.

Di bagian akhir, buku ini mengajak pembaca untuk membumikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Agama tidak hanya dijelaskan sebagai sistem kepercayaan, tetapi sebagai nilai hidup yang harus dijalani dan dirasakan secara nyata. Buku ini sangat cocok bagi mahasiswa, akademisi, maupun masyarakat umum yang ingin memahami hubungan antara jiwa dan agama secara utuh dan mendalam. Dengan pendekatan ilmiah dan spiritual sekaligus, buku ini menjadi bacaan penting bagi siapa saja yang ingin menjelajahi psikologi dalam konteks keagamaan.