Breaking News

Resume Buku “Psikologi Komunikasi dan Tabligh” karya Dr. Armawati Arbi, M.Si,

Tulisan Oleh Neti Kusmira

Jendelakita.my.id. Psikologi komunikasi dan tabligh merupakan upaya untuk memahami secara mendalam mengenai proses penyampaian dakwah, mulai dari tahap persiapan, teknik penyampaian pesan dakwah secara bertahap, hingga kajian terhadap aspek-aspek dalam diri manusia yang memengaruhi perilaku dan respons terhadap pesan yang diterima. Buku ini membahas secara komprehensif tentang berbagai pendekatan dakwah, di antaranya dakwah dzatiyah, dakwah mardiyah, dakwah halaqah, dan dakwah ramzi. Selain itu, juga dikaji pandangan psikologi umum dan psikologi Islam terhadap individu, kelompok, dan organisasi dalam konteks komunikasi dakwah.

Manfaat utama dari buku ini adalah memberikan panduan untuk meluruskan jiwa seseorang dengan cara memperbaiki pola komunikasinya berdasarkan pandangan Islam. Dengan demikian, buku ini sangat berguna bagi mahasiswa yang mendalami ilmu dakwah dan ilmu komunikasi, para dosen, guru, serta siapa pun yang tertarik dengan ilmu sosial. Hal ini dikarenakan dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang akan selalu berinteraksi dengan manusia lain, sehingga pemahaman tentang konsep manusia dan interaksinya menjadi sangat penting, apapun profesi yang dijalani.

Dalam pembahasannya, buku ini menjelaskan bahwa komunikasi bukanlah cabang dari ilmu psikologi, melainkan ilmu yang menembus berbagai disiplin, bersifat multidisipliner, dan menjadi “mata air” bagi berbagai ilmu lainnya. Definisi komunikasi sendiri dijelaskan dalam beberapa bentuk, antara lain sebagai pertukaran gagasan secara verbal, sebagai proses untuk memahami dan dipahami orang lain (Anderson, 1959), serta sebagai bentuk interaksi dalam tingkatan biologis dan psikologis. Adapun istilah tabligh diangkat dari salah satu konsep inti dalam dakwah Islam, yaitu penyampaian kebenaran.

Ilmu komunikasi, dalam konteks ini, diperkuat dan dikembangkan oleh para psikolog senior yang juga berkontribusi dalam pengembangan proses dakwah. Psikologi sendiri berperan dalam menjelaskan perilaku manusia, baik yang tampak maupun yang tersembunyi. Proses dakwah disampaikan secara bertahap dan profesional, sesuai dengan pesan Allah dalam Al-Qur’an, khususnya dalam QS. Ali Imran ayat 104 yang menyerukan agar umat Islam menjadi kelompok yang menyeru kepada kebaikan.

Ditekankan pula bahwa komunikasi dakwah tidak terjadi dalam ruang hampa, melainkan dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial dan psikologis. Efektivitas dakwah dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti dijelaskan dalam Tafsir Al-Misbah ketika membahas surat Al-Mutaffifin (83). Ruang lingkup komunikasi dakwah juga sangat luas, mencakup komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok, komunikasi massa, serta psikologi komunikator dan pesan. Buku ini memadukan pendekatan dari berbagai disiplin ilmu seperti filsafat, sosiologi, interaksi sosial, dan filsafat Islam yang menitikberatkan pada hubungan manusia dengan alam.

Dalam ranah psikologi komunikasi dan tabligh, penulis menekankan empat ciri penting dalam proses komunikasi: penerimaan stimulasi secara indriawi, proses pengantaran dari stimulus ke respons, prediksi perilaku seseorang, serta peneguhan terhadap respons yang diberikan. Dengan pendekatan yang sistematis dan berlandaskan nilai-nilai Islam, buku ini menjadi referensi penting untuk memahami komunikasi dakwah secara utuh dan aplikatif.