Breaking News

Menjaga Silaturahmi: Ikatan yang Terus Terjalin dalam Semangat Ukhuwah


Tulisan oleh H. Albar Sentosa Subari

Jendelakita.my.id. - Menjaga silaturahmi merupakan salah satu ajaran utama dalam Islam yang ditekankan oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW kepada umat-Nya. Silaturahmi bukan hanya sekadar bentuk komunikasi sosial, tetapi juga merupakan perwujudan nyata dari nilai-nilai ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama muslim) yang dapat membawa keberkahan dalam kehidupan. Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan dilapangkan rezekinya, maka hendaklah ia menjaga tali silaturahmi. Hal inilah yang menjadi semangat utama dalam pertemuan hangat yang terjadi pada hari Senin, tanggal 12 Mei 2025.

Pada hari tersebut, sekelompok sahabat yang telah menjalin kebersamaan sejak menjalani ibadah umroh bersama pada akhir Februari hingga awal Maret 2025 kembali bertemu dalam rangka mempererat tali silaturahmi. Pertemuan ini berlangsung di kawasan Jalan Rajawali, Palembang. Dalam suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan, momen ini menjadi sarana untuk mengenang kebersamaan selama perjalanan spiritual di tanah suci sekaligus memperkuat ikatan emosional yang telah terjalin di antara mereka.

Dari lima pasangan yang tergabung dalam kelompok umroh tersebut, empat pasangan berhasil hadir dalam pertemuan ini. Sementara satu pasangan lainnya tidak dapat bergabung karena sedang berada di luar kota. Meski demikian, harapan agar dapat berkumpul secara lengkap di kesempatan berikutnya tetap terpatri kuat dalam hati seluruh anggota. Ketidakhadiran satu pasangan tidak menyurutkan semangat untuk terus menjaga hubungan baik dan menjalin komunikasi di antara anggota kelompok.

Menariknya, para anggota kelompok ini berasal dari latar belakang profesi dan domisili yang berbeda. Beberapa di antaranya berdomisili di luar kota Palembang, seperti dari Muara Enim dan Ogan Komering Ilir. Namun, perbedaan jarak dan kesibukan tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk tetap menjalin silaturahmi. Justru hal tersebut memperkuat komitmen bahwa yang terpenting bukanlah kedekatan secara fisik, melainkan niat dan kesungguhan untuk saling menyapa, berbagi cerita, dan menguatkan satu sama lain dalam kebaikan.

Silaturahmi memiliki kekuatan luar biasa dalam menjaga keutuhan hubungan sosial dan spiritual. Ia menjadi pengingat bahwa dalam hidup ini, manusia tidak bisa berdiri sendiri. Kehadiran orang-orang yang peduli dan menghargai nilai persaudaraan adalah salah satu bentuk rahmat Allah SWT yang patut disyukuri. Dengan menjaga silaturahmi, kita tidak hanya memelihara hubungan antarindividu, tetapi juga menjaga keutuhan umat dan mewujudkan masyarakat yang rukun, damai, dan saling tolong-menolong dalam kebaikan.

Momen silaturahmi seperti ini, walaupun sederhana, memiliki makna yang sangat mendalam. Ia menunjukkan bahwa ikatan yang dibangun atas dasar iman dan kebersamaan dalam ibadah memiliki kekuatan untuk terus tumbuh dan berlanjut dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kebiasaan menjaga silaturahmi ini terus terpelihara dan menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk melakukan hal serupa dalam lingkungan mereka masing-masing.