Perjuangan Menuntut Ilmu
Tulisan Oleh H. Albar Sentosa Subari
Jendelakita.my.id. - Pagi ini, Rabu, 23 April 2025, secara tidak disengaja saya menyaksikan sebuah pemandangan yang sangat menyentuh dan menginspirasi saat melintasi Jembatan Ampera—ikon kebanggaan masyarakat Palembang. Jembatan yang menjadi simbol kota ini tidak hanya menyimpan nilai historis dan estetika, tetapi juga kerap menjadi saksi bisu berbagai peristiwa kehidupan masyarakat, termasuk kisah-kisah perjuangan yang kerap tak tersorot oleh sorotan media. Di tengah hiruk-pikuk lalu lintas pagi, perhatian saya tertuju pada sebuah kendaraan angkutan barang jenis Kaisar, yang dikendarai oleh seorang pria paruh baya. Di atas kendaraan tersebut, berdiri dua remaja kecil, dengan seragam sekolah sederhana dan tas di punggung mereka. Pemandangan ini begitu menyentuh hati—dua anak yang dengan penuh semangat menumpang kendaraan seadanya demi satu tujuan mulia: menuntut ilmu.
Saya menduga bahwa kedua anak tersebut tengah dalam perjalanan menuju sekolah, dan cara mereka menumpang kendaraan barang ini menunjukkan betapa besar semangat dan tekad mereka untuk belajar, meskipun harus menghadapi keterbatasan sarana. Dalam era modern yang serba praktis seperti sekarang, di mana sebagian besar anak-anak berangkat ke sekolah dengan kendaraan pribadi atau fasilitas antar-jemput, pemandangan seperti ini menjadi sebuah pengingat akan pentingnya rasa syukur dan semangat juang yang tinggi. Mereka tidak menjadikan keterbatasan sebagai alasan untuk menyerah atau bermalas-malasan, sebaliknya, mereka justru menunjukkan semangat yang luar biasa dalam mengejar ilmu sebagai bekal hidup di dunia dan di akhirat.
Gambar tersebut, yang sempat saya abadikan, seolah menjadi simbol harapan dan semangat anak-anak Indonesia, khususnya mereka yang hidup di tengah keterbatasan. Semoga momen sederhana ini mampu menginspirasi anak-anak lainnya, terutama mereka yang masih berusia sekolah, agar tidak pernah putus asa dalam menuntut ilmu. Pendidikan adalah hak setiap anak, dan semangat seperti yang ditunjukkan oleh dua remaja itu patut diapresiasi dan dijadikan contoh. Kita sebagai masyarakat, orang tua, maupun pemerintah, perlu terus mendorong serta memfasilitasi agar semangat belajar seperti itu dapat terus tumbuh dan berkembang.
Mudah-mudahan gambar ini dapat menyadarkan kita semua, bahwa perjuangan menuntut ilmu masih menjadi kenyataan bagi sebagian anak di negeri ini. Bahwa di balik kemegahan sebuah kota, masih ada kisah perjuangan sederhana yang begitu dalam maknanya. Mari kita doakan agar anak-anak seperti mereka diberikan kekuatan, kesehatan, dan kemudahan dalam menempuh pendidikan, serta kelak menjadi generasi yang cerdas, berakhlak, dan bermanfaat bagi bangsa dan agama. Semoga kisah ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa ilmu adalah cahaya, dan perjuangan untuk meraihnya adalah amal mulia yang bernilai tinggi di sisi Allah SWT.