Bahet Edi Kuswoyo, S.H. M.H. : Mendukung Prabowo Selaku Presiden Republik Indonesia dalam Memberantas Semua Bentuk Perjudian di Indonesia Termasuk Judi Online
Jendelakita.my.id. - Perjudian telah menjadi salah satu persoalan sosial yang meresahkan di Indonesia. Selain melanggar hukum positif, perjudian juga bertentangan dengan nilai-nilai moral dan agama yang dianut mayoritas masyarakat.
Dalam era digital, judi online telah berkembang menjadi ancaman baru yang lebih kompleks, merusak tatanan sosial dan menyulitkan penegakan hukum.
Dalam konteks ini, mendukung Prabowo Subianto sebagai Presiden
Republik Indonesia untuk memimpin upaya pemberantasan semua bentuk perjudian,
termasuk judi online, adalah langkah penting demi menciptakan masyarakat yang
lebih bermartabat dan berkeadilan.
Bahet Edi Kuswoyo, S.H. M.H., yang merupakan dosen hukum
Tata Negara di STAI Bumi Silampari Lubuklinggau menyatakan bahwa pemberantasan
perjudian, khususnya judi online, membutuhkan kombinasi kebijakan yang tegas
dan inovatif. Menurutnya, pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo dapat memainkan
peran strategis dengan memanfaatkan teknologi digital yang sama untuk
mengawasi, melacak, dan menindak aktivitas perjudian secara efektif.
"Pemerintah harus melibatkan berbagai pihak, mulai dari kepolisian,
Kementerian Komunikasi dan Informatika, hingga lembaga keuangan, untuk
menciptakan sinergi dalam pengawasan dan penegakan hukum terkait
perjudian," ujar Bahet Edi Kuswoyo, S.H. M.H.
Selain aspek teknis, pendekatan hukum juga harus diperkuat.
Dalam analisis Bahet Edi Kuswoyo, S.H. M.H., kerangka hukum pidana saat ini masih perlu direvisi agar mampu memberikan efek jera yang signifikan kepada pelaku dan operator perjudian.
Pembaruan pasal-pasal yang relevan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), termasuk peningkatan sanksi, menjadi agenda penting yang perlu diusung dalam masa pemerintahan Prabowo.
Hal ini,
menurutnya, akan memberikan landasan hukum yang kokoh untuk memerangi
perjudian, baik yang konvensional maupun berbasis digital.
Namun demikian, pemberantasan perjudian tidak cukup hanya dengan pendekatan represif.
Edukasi masyarakat juga menjadi kunci untuk mencegah praktik perjudian di tingkat akar rumput.
Bahet Edi Kuswoyo, S.H. M.H., menambahkan bahwa program-program sosialisasi yang melibatkan lembaga pendidikan, komunitas lokal, dan tokoh agama dapat memperkuat kesadaran kolektif masyarakat akan bahaya perjudian.
"Kolaborasi dengan
elemen-elemen masyarakat adalah langkah preventif yang tidak kalah pentingnya
dalam memerangi perjudian," jelasnya.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, Prabowo memiliki peluang besar untuk memimpin gerakan nasional dalam memberantas perjudian di Indonesia.
Kebijakan yang komprehensif, seperti yang disarankan oleh Bahet Edi Kuswoyo, S.H. M.H., akan membawa dampak positif bagi generasi mendatang.
Dukungan terhadap
Prabowo sebagai presiden adalah langkah nyata untuk menunjukkan bahwa bangsa
Indonesia menginginkan pemimpin yang tegas dan berkomitmen pada penegakan hukum
demi terciptanya kehidupan masyarakat yang lebih baik dan bebas dari ancaman
perjudian.