Sunnah Rasul
Tulisan Oleh: H. Albar Sentosa Subari*)
Jendelakita.my.id - Bagi seorang, Muslim, mengikuti Sunnah atau tidak bukanlah suatu "kebebasan memilih", Sebab mengamalkan ajaran Islam sesuai garis yang telah ditentukan oleh Rasulullah adalah kewajiban yang harus ditaati, sebagaimana difirmankan dalam Al Qur'an surat Al Hasyr: 7.
Artinya, Dan apa yang Rasul berikan untuk mu, maka terima lah ia, dan apa yang dilarang bagi mu, maka jauhilah.
Perilaku Rasulullah Muhammad Saw, disebut Sunnah. Menurut Islam, Sunnah nabi adalah sumber hukum kedua setelah Al Qur'an. Keseharian dan perilaku Rasulullah, bahkan diakui oleh para sarjana barat, merupakan gambaran kesempurnaan yang utuh sebagai seorang manusia. Dan tidak ada satupun seorang manusia di muka bumi, selain nabi Muhammad Saw, yang diikuti perilakunya oleh berjuta juta orang hingga detik ini dalam sejarah peradaban manusia.
Akhlak nabi Muhammad Saw merupakan kesempurnaan akhlak pada diri seseorang. Allah menegaskan " Akhlak Nabi adalah Al Qur'an (Al Azhar: 21).
Semua itu telah tercatat dalam sejarah Islam yang merupakan ketetapan Allah SWT. Berapa banyak generasi terdahulu yang mengagumi dan berusaha menyelaraskan kehidupan mereka dengan Sunnah Rasul.
Di kalangan umat Islam sendiri telah sepakat bahwa Sunnah merupakan kunci untuk memahami pesan pesan Al Qur'an dan sebagai perangkat pengurai yang menjelaskan firman Allah SWT, dan menunjukkan dari dalil dalil yang tersedia di dalam nya. Al Qur'an diturunkan hanya memuat prinsip prinsip dasar hukum Islam secara global sebagai aturan aturan hidup, sedangkan Sunnah Rasul mengajarkan petunjuk pelaksanaan nya. Jadi Sunnah Rasul sangat diperlukan jika seseorang hendak mengamalkan secara benar ajaran Islam agar menjadi seorang muslim yang hakiki, muslim kaffah.
Allah berfirman yang artinya Siapa yang taat kepada Rasul, maka ia taat kepada Allah (an Nisa': 80).
Okeh karena itu, bagi seorang muslim, mengikuti Sunnah atau tidak bukanlah suatu "kebebasan memilih", sebab mengamalkan ajaran Islam sesuai garis yang telah ditentukan oleh Rasulullah adalah kewajiban yang harus ditaati.
Hidup ini sangat singkat dan sarat dengan tipu daya dengan segala bentuk dan ragam yang sulit untuk diubah. Semuanya baru akan terasa indah dan bermakna jika kita mengikuti apa yang diajarkan oleh Rasulullah. Setiap aktivitas yang ditujukan hanya untuk Allah tidak akan menjauhkan diri dari hubungan hidup dengan Nya, bahkan justru membuat Allah semakin menyukai dan meredoi Nya.
Dalam setiap memulai pekerjaan, Rasulullah senantiasa mengawali perbuatan dengan menyebut nama Allah.
Rasulullah bersabda yang artinya: Setiap perbuatan yang tidak diawali dengan membaca Bismillahirrahmanirrahim adalah terputus dari berkah Illahi atau Rahmat Nya.
Selanjutnya, hendaknya perilaku hidup ini kita selaraskan dengan ajaran Al Qur'an dan mengikuti Sunnah Rasul. Dengan begitu, hidup yang sangat singkat ini akan terasa sangat bermakna, penuh ketentraman, penuh hikmah dan terasa indah menyenangkan.
Rasa kasih sayang yang Nabi miliki, kita contoh dan terapkan:
Kecintaan kepada sesama dan semua mahkluk Allah kita pelihara;
Pengabdian hidup Nabi untuk kejayaan Islam, kita amalkan;
Pengorbanan Nabi untuk kedamaian umat manusia kita jaga dan praktek kan;
Kesederhanaan Nabi dalam hidup sehari hari, kita ikuti;
Keikhlasan Nabi dalam beramal, kita praktekan.
Semoga kita semua ini, umat Muhammad Saw, dapat mengikuti Sunnah Rasul yang mempunyai akhlak yang sangat mulia, semoga kita akan menjadi orang yang mulia, baik di mata Allah maupun mulia di mata manusia.Aamiin.
Dengan memperingati hari "Maulid Nabi ' Muhammad Saw, kita sebagai umat nya dapat meneladani perilaku hidupnya dalam hubungan vertikal dengan Allah SWT dan hubungan horizontal dengan makhluk ciptaan Nya.
Jangan peringatan Maulid Nabi hanya sekedar kegiatan rutinitas setiap tahun, yang jauh dari makna mengikuti Sunnah Rasul.***
*) Penulis adalah Ketua Lembaga Adat Melayu Sumatera Selatan