Merintis Toko Online Bersama Nurmala Dewi
Jendelakita.my.id.
- Online
shop atau yang disebut dengan toko online adalah sistem belanja online dimana pembeli dapat
menanyakan harga atau pertanyaan apapun sekaligus transaksi terkait produk kepada penjual
secara langsung menggunkan media online dapat melalui BBM, LINE, Facebook,
Instagram atau Whatsapp.
Salah satu
yang dapat kita jadikan motivasi adalah Nurmala Dewi. Beliau lahir pada tanggal 9 desember 1997
sekarang berusia 27 tahun, merupakan salah satu buah hati dari Bapak Karyono dan ibu Sri Hartati.
“Awal mula usaha membuka
usaha online shop pada saat corona terjadi di tahun 2020, alasannya karena saat
bekerja di toko offline Matahari Depstore , saat itu toko sangat sepi karena banyaknya
virus yang meresahkan masyarakat. Oleh karena
itu seluruh karyawan di wajibkan jualan online melalui medsos, baik dari ig, wa
maupun facebook. Dari situlah mulai belajar sedikit demi sedikit tentang
dunia online shop” ujar
Nurmala Dewi.
Nurmala Dewi pernah
menempuh pendidikan di SD Margorjo Pati Jawa Tengah, SMP Giriyoso Jayaloka, dan
Sekolah SMA di SMA Jayaloka.
“Untuk sistem kerja yang
saya gunakan saat ini masih media
online, yang banyak di gunakan
masyarakat seprti wa dan fb. Alhamdulillah sudah bisa meready kan sedikit demi sedikit barang
fast moving yang
diinginkan masyrakat“ tambah Nurmala Dewi.
“Omset yang didapatkan di bulan pertama saat membuka
online shop kurang
lebih 400 ribu dan Allhamdulillah dengan
berjalannya waktu 2 tahun sudah dilewati dan untuk pendapatan sekarang 2 minggu
kurang lebih 1,5 juta, tapi tidak melulu seprti ini
yaa” semangat Nurmala
Dewi.
Berbisnis online shop tidak
hanya menyenangkan tapi juga sangat menguntungkan. Dengan kata-kata motivasi
seperti “Jangan khawatir dengan kegagalan”.
Hal yang perlu Anda lakukan adalah menjadi benar sekali saja
Motivasi untuk kita semua untuk
jangan pernah takut rugi dan gagal, konsisten dalam 1 usaha untuk pemula harus
tetap up setiap hari mskipun dagangn
sepi, jangan pernah ada kata lelah, terus selau memiliki mimpi.