Kepemimpinan Perspektif Ketua BEM STAI Bumi Silampari Lubuklinggau
Tulisan oleh: Imamsyah Rudi
Jendelakita.my.id - Penulis mendapatkan tugas untuk mewawancarai ketua BEM STAI BS Lubuklinggau (Selasa, 14 Mei 2024).
Tema wawancara kami adalah Kepemimpinan dan masalah-masalah kemahasiswaan yang ada di STAI BS. sebenarnya apa itu kepemimpinan ?Menurut Kak Muhammad Arka tanpa adanya seorang pemimpin kita akan kehililangan komando. Pemimpin itu seperti nahkoda yang mengarahkan kapalnya. Sebenarnya apa itu BEM Menurut kak Muhammad Arka yaitu (Badan Eksekutip Mahasiswa). BEM adalah organisasi mahasiswa intra kampus yang merupakan lembaga eksekutip ditingkat Universitas atau Institut.
Dalam melaksanakan program-programnya umumnya BEM memiliki beberapa departemen.
Dengan semangat mahasiswa sebagai agen pengubah, BEM mencoba menjadi sebuah lembaga yang bisa mewadahi aspirasi mahasiswa yang memiliki semangat untuk melakukan perubahan dalam paradigma-program emosional, intelektual sekaligus nilai-nilai religius.
Organisasi mahasiswa intra kampus, ada atau tidaknya masing-masing tergantung pada perkembangan dinamika mahasiswa di setiap kampus.
BEM memiliki banyak tingkatan BEM tertinggi ada di tingkat Universitas dan bersamaan sebagai fasilitas bagi mahasiswa STAI BS untuk dapat berkontribusi dalam menjalankan peran dan fungsi mahasiswa berlandaskan Tri Dharma perguruan Tinggi.
Menanggapi isu-isu sosial politik baik isu internal maupun eksternal dengan berbekal moral dan intelektual, Menjunjung tinggi rasa kekeluargaan BEM STAI BS agar tercipta hubungan yang baik dalam lingkup internal dan eksternal.
Ketua BEM periode 2023/2024 adalah Muhammad Arka beliau merupakan sosok yang inspiratif.
Muhammad Arka mempunyai banyak pengalaman selain di BEM beliau juga menjadi anggota dari Organisasi PMII.
BEM beliau telah mengikuti berbagai organisasi. Beliau juga aktif di organisasi dakwah dan masih banyak lagi.
Meskipun ditengah-tengah kesibukannnya, disiplin Arka tetap memprioritaskan pendidikan.
Beliau mengatakan bahwa sesibuk apapun dirinya beliau tetapmempertahankan organisasi nya. Beliau mengatakan seharusnya dengan belajar organisasi kita harus bisa memanajemenkan waktu sehingga semuanya seimbang. Kita tidak bisa hanya berorganisasi dengan melupakan tanggung jawab kita tetapi kita juga tidak bisa hanya belajar terus tanpa berorganisasi.
Menurut kak Arka yang pemimpin yang ideal yang saya rangkum dalam wawancara yang kami lakukan adalah yang pertama memiliki sifat nasionalisme yang tinggi, yang ke dua memiliki sifat kreatif dan inovatif, ketiga memiliki sifat kritis dan solutif, ke empat memiliki sifat tanggung jawab, yang ke lima memiliki sifat toleransi. Ke enam memiliki sifat rela berkorban dan yang terakhir memiliki sifat disiplin.***