Tertawa lah Nikmati Hidup ini
Tulisan Oleh: H. Albar Sentosa Subari*)
Jendelakita.my.id - Banyak orang yang bilang kalau tertawa itu sehat (dr. Aisyah Dahlan mengatakan minimal 7 detik manusia harus menggerakkan pipinya). Memang benar tertawa membuat diri kita sehat jasmani rohani. Jika kita tertawa, banyak otot tubuh kita yang ikut bergerak seperti otak perut, dada, bahu dan sebagainya. Tertawa juga dapat mengakibatkan sistem endokrin yang mampu merangsang timbulnya hormon yang bisa menenangkan diri kita.
Oleh sebab itu, cobalah untuk tertawa! Luangkan waktu untuk mendengar lelucon teman teman anda atau mungkin nonton lah film-film lucu yang bisa membuat anda tertawa terpingkal pingkal.
Rasakan dan nikmati lah tertawa itu karena tertawa adalah salah satu nikmat Allah yang besar bagi manusia. Dengan tertawa, hidup akan terasa lebih ringan dan bahagia.
Tertawa juga dapat mengubah suasana lingkungan di sekitar anda. Memang hati anda sering kesal dan pikiran sedang kusut, tetapi jika anda selalu menampakkan muka masam di depan orang lain, anda malah tidak akan mendapatkan simpati dari mereka, bahkan suasana di sekitar anda menjadi beku dan hampa.
Manusia tentu tidak ingin berteman dengan orang lain yang malah menambah beban mereka. Jika anda bermuka murung, orang orang akan merasa anda tidak asyik, tidak enak diajak bergaul dan sebagainya, sehingga anda malah akan dijauhi semua orang.
Tetapi sebaliknya, jika anda selalu menampakkan muka riang, suka bercanda dan selalu bergairah, orang orang akan tambah menyenangi diri anda.. mereka akan menganggap anda ramah dan enak diajak bergaul.
Rasulullah Saw pernah bersabda;
Senyuman mu terhadap saudara mu adalah suatu sedekah (HR. Bukhari).
Di dalam Islam membahagiakan orang lain adalah suatu ibadah, dan senyum adalah salah satu ibadah yang paling ringan tetapi banyak sekali manfaatnya, baik untuk orang lain maupun untuk diri anda sendiri. Jadi tersenyumlah. Dan semua orang akan membalas senyuman anda.
Cobalah mulai sekarang nikmati apa yang ada di sekeliling anda. Jangan jalani hidup ini cepat cepat!. Anda nanti tiba tiba sudah menjadi tua tanpa menyadari nya. Jalani lah hidup ini dengan perlahan, santai, tetapi sambil menikmati setiap pernikahan perniknya.
Cobalah rasakan dan dengarkan lah bagaimana suara ombak memecah karang, lihat bagaimana bahagianya bayi yang tersenyum, dengarkan lah betapa merdunya kicau burung, rasakan sejuknya tetesan air hujan yang membasahi wajah, rasakan lembut nya angin yang meniup ke sela sela baju, rasakan bahagia nya saat tertawa lepas dan sebagainya.
Rasakan lah semua hal yang dulu anda anggap biasa biasa saja. Rasakan lah hal hal yang kecil, karena biasanya nikmat Allah yang besar didapat dari merasakan hal hal kecil tersebut. Rasakan dan sadari bahwa nikmat Allah itu sangat besar kepada kita sebagai umat manusia.
Hidup ini terlalu singkat. Nikmati lah hidup ini. ***
*) Penulis adalah Ketua Koordinator Jejaring Panca Mandala Sriwijaya Sumatera Selatan