Mengenal Lebih Jauh Wawancara Cegat
Tulisan oleh: Clara
Anggun Sela *)
Jendelakita.my.id
- Wawancara
cegat atau dikenal dengan doorstop interview merupakan interview secara
spontan dan informal yang dilakukan wartawan dengan cara menghadang seorang
pejabat atau tokoh publik. Biasanya, interview akan
dilakukan di depan pintu ketika tokoh publik tersebut sedang berjalan keluar
atau masuk sebuah tempat acara, misalnya dalam kegiatan pers. Wartawan akan melontarkan berbagai
pertanyaan yang cepat dan sigap kepada narasumber dengan harapan akan mendapat
jawaban secara langsung. Seorang
wartawan yang melakukan teknik ini biasanya disebabkan karena narasumber atau
tokoh publik yang ingin diwawancarai sulit ditemui untuk melakukan wawancara.
Kelebihan apa yang dimiliki
Doorstop Interview bagi Wartawan?
Pertama Lebih Leluasa Memberikan
Pertanyaan. Kelebihan utama dari teknik wawancara yang satu ini adalah
wartawan lebih leluasa memberikan pertanyaan.
Kedua Memperoleh Jawaban secara
Cepat, Karena bersifat mendadak, spontan, dan
terburu-buru, wartawan pun biasanya akan memperoleh jawaban dari narasumber
secara lebih cepat. Dengan demikian, wartawan pun sudah bisa mendapatkan bahan
berita tanpa harus melakukan janji terlebih dahulu dengan narasumber
Ketiga Berkesempatan Mewawancarai Narasumber yang Sulit
Ditemui, Terkadang, ada tokoh atau pejabat publik yang tidak bisa ditemui oleh
wartawan untuk melakukan wawancara, entah itu karena tidak bersedia
diwawancarai atau tak memiliki waktu luang Oleh karena itu, melakukan teknik
wawancara cegat pintu tersebut.
Apa kekurangan yang di miliki
Doorstop Interview bagi wartawan?
Pertama Kurangnya Persiapan Umumnya,
doorstop interview dilakukan secara mendadak dan spontan, sehingga wartawan
yang melakukannya kerap kurang persiapan. Alhasil, pertanyaan yang diajukan
juga mungkin bersifat lebih umum dan kurang mendalam karena wartawan kurang
melakukan riset sebelumnya.
Kedua Ketidaknyamanan Narasumber, Terdapat
banyak kasus ketika narasumber merasa tidak nyaman karena pertanyaan mendadak
dan sensitif yang diajukan wartawan. Alhasil, hal ini pun dapat memengaruhi
kualitas tanggapan yang diberikan narasumber.
Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil dari wawancara cegat antara lain:
Pertama, Sikap dan penampilan:
Sikap yang ramah, percaya diri, dan keramahan dapat mempengaruhi kesan yang
diberikan kepada pewawancara
Kedua, Keterampilan komunikasi:
Keterampilan dalam mengkomunikasikan dengan baik akan mempengaruhi kualitas
jawaban dari responden
Ketiga, Pengetahuan dan
keterampilan: Pengetahuan yang relevan dengan topik wawancara dan keterampilan
yang baik dalam mengatasi situasi yang mungkin muncul dapat mempengaruhi hasil
wawancara
KeempatKetersediaan responden:
Responden yang dapat menangkap isi pertanyaan dengan tepat dan bersedia
menjawabnya dengan baik akan mempengaruhi kualitas jawaban yang diberikan
Kelima, Topik wawancara: Topik
wawancara yang relevan dengan posisi yang dilamar dan dapat membuat responden
merasa terpaksa untuk menjawab dengan baik akan mempengaruhi hasil wawancara
Keenam, Kelebihan dan kekurangan
responden: Kelebihan dan kekurangan responden dalam menangkap isi pertanyaan
dan menjawabnya dengan baik akan mempengaruhi kualitas jawaban yang diberikan. ***
*) Penulis
adalah Mahasiswa Komunikasi
dan Penyiaran Islam