Breaking News

Mari Mengenal Apa Itu Wawancara Cegat

 

Tulisan oleh: Rini Junita sari*)

JENDELAKITA.MY.ID - Wawancara cegat adalah teknik wawancara yang dilakukan dengan cara "mencegat" narasumber di sebuah tempat, misalnya tersangka korupsi yang baru keluar dari ruang interogasi KPK Ini adalah salah satu jenis wawancara yang biasanya dilakukan untuk menguak informasi penting dan mendapatkan konfirmasi atas suatu peristiwa. 

Wartawan harus memiliki persiapan yang matang, pelaksanaan, dan pasca wawancara, termasuk strategi menyiapkan pertanyaan singkat dan pendek, mengontrol nada bicara, dan mengolah data dan menyiapkan strategi kembali untuk dikonfirmasikan kepada narasumber lain yang terkait.

Keuntungan Dan Kelemahan wawancara Cegat

Wawancara cegat memiliki keuntungan dan kelemahan yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa keuntungan dan kelemahan dari wawancara cegat:

Keuntungan:

Pertama Efektif: Wawancara cegat dapat mengumpulkan informasi yang cukup dalam waktu yang singkat

Kedua Efisiensi: Dilakukan di lokasi yang lebih dekat dengan tempat tinggal atau tempat kerja, sehingga tidak perlu memerlukan biaya transportasi atau perjalanan

Ketiga Ekonomis: Menghilangkan biaya transportasi, akomodasi, dan biaya logistik lainnya, sehingga menjadi pilihan yang lebih hemat biaya.

Kelemahan:

Pertama Wawancara cegat dapat menjadi susceptible to influence, sehingga responden dapat menjadi lebih mudah diarahkan atau diinspirasi oleh sisi wawancara

Kedua Kekurangan Persyaratan: Wawancara cegat membutuhkan persyaratan yang lebih tinggi, seperti lokasi yang sesuai, peralatan, dan kemahiran wawancara.

Cara-Cara Wawancara Cegat

Wawancara cegat adalah teknik wawancara yang dilakukan dengan cara “mencegat” narasumber di sebuah tempat, misalnya tersangka korupsi yang baru keluar dari ruang interogasi KPK Berikut adalah beberapa cara wawancara cegat:

Pertama Mengumpulkan informasi: Wawancara cegat dapat mengumpulkan informasi yang cukup dalam waktu yang singkat

Kedua Efisiensi: Dilakukan di lokasi yang lebih dekat dengan tempat tinggal atau tempat kerja, sehingga tidak perlu memerlukan biaya transportasi atau perjalanan

Ketiga Ekonomis: Menghilangkan biaya transportasi, akomodasi, dan biaya logistik lainnya, sehingga menjadi pilihan yang lebih hemat biaya

Keempat Pelaksanaan: Wartawan harus memiliki persiapan yang matang, seperti menentukan topik atau masalah, memahami masalah yang ditanyakan, dan menyiapkan pertanyaan singkat dan pendek

Kelima Pasca Wawancara: Sesegera mungkin, transkrip hasil wawancara harus ditulis dan eksplorasi apa yang sudah dilakukan ketika wawancara tadi.

Etika Wawancara Cegat

Etika yang perlu dimiliki sebelum melakukan wawancara cegat antara lain:

Pertama, pewawancara menghormati hak dan kewajiban narasumber.

Kedua, meningkatkan kredibilitas dan profesionalisme pewawancara.

Etika dalam wawancara juga dapat membangun hubungan yang baik antara pewawancara dan narasumber, serta membuka peluang untuk kerjasama yang lebih baik di masa depan. 

Pewawancara harus memperhatikan etika dalam wawancara untuk meningkatkan kredibilitas dan profesionalisme.

Ketiga, pewawancara mengajukan pertanyaan yang relevan. 

Pewawancara harus menyiapkan pertanyaan wawancara yang relevan untuk diajukan, berfokus pada aspek-aspek kunci yang berkaitan dengan topik.

Keempat, pewawancara mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan topik dan tujuan wawancara. 

Pewawancara harus mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan topik dan tujuan wawancara, dan menghindari pertanyaan yang bersifat pribadi, sensitif, provokatif, atau menyinggung.

Kelima, pewawancara menghormati jawaban dan privasi narasumber. 

Pewawancara harus menghormati jawaban dan privasi narasumber, jangan langsung membantah jawaban narasumber jika tidak setuju, lakukan dengan sesopan mungkin.

Keenam, pewawancara membangun rasa percaya diri dan tenang: 

Sebelum melakukan wawancara cegat, pastikan Anda membangun rasa percaya diri dan tenang. ***

 *) Penulis adalah mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (Semester 4)