Berkeluh Kesah Perbuatan Buruk
Tulisan Oleh: Albar Sentosa Subari*)
JENDELAKITA.MY.ID - Sesungguhnya
manusia diciptakan bersifat keluh kesah dan kikir. Apabila dia ditimpa
kesulitan, dia berkeluh kesah. Dan apabila dia mendapat kebaikan dia amat kikir
(QS. Al-Ma'aarij; 19;21).
Satu sifatnya manusia apalagi ditimpa suatu hal yang buruk
adalah berkeluh kesah. Hatinya akan menggerutu, mulutnya akan mengomel, dan
marah marah tak menentu.
Sedih adalah salah satu fitrah manusia. Sedih adalah suatu
sifat yang diberikan oleh Allah untuk melengkapi manusia sebagai mahluk yang
sempurna.
Allah menciptakan segala sesuatu berpasangan pasangan.
Ada siang dan malam, pria dan wanita, baik buruk, hitam
putih, demikian juga ada seorang yang senang dan ada yang sedih. Jadi tidak
mungkin jika seseorang manusia tidak pernah bersedih selama hidupnya.
Kini masalah nya, bagaimana cara manusia tersebut mengatasi
resah sedihnya itu.
Setiap orang mempunyai sikap yang berbeda beda dalam
menerima dan mengatasi setiap musibah yang menimpa dirinya. Semuanya tergantung
dari sifat manusia tersebut. Mungkin ada orang yang begitu tegar dalam
menghadapi musibah, sehingga dia hanya merasa sedih sesaat lalu dapat
melanjutkan kehidupannya lagi.
Tetapi mungkin ada pula yang memang diciptakan berhati
rapuh, sehingga dia mudah sekali sedih dan sukar melepaskan kesedihan itu dari
hatinya. Orang seperti inilah yang paling sengsara. Ia sangat membutuhkan
bantuan dari luar maupun dari dirinya sendiri agar bisa meneruskan kembali
kehidupan nya.
Penerimaan tersebut tidak bisa dilakukan dengan waktu yang
singkat, tetapi butuh waktu lama dan juga bantuan dari luar.
Ketahui lah, segala yang ada di dunia ini telah diciptakan
dan direncanakan dengan seadil adilnya oleh Allah SWT.
Memang keadilan yang kita rasakan di dunia ini masih semu
sifat nya tidak ada yang bisa menjelaskan secara konkret, bahkan rasanya tidak
masuk di akal atau di hati kita.
Sering sekali kita lihat banyak hal buruk menimpa orang yang
baik baik, sementara orang yang jahat hidupnya kelihatan enak enak saja.
Mereka seperti hidup tidak bersusah payah dan bahagia.
Tetapi janganlah dianggap ini suatu ketidak Adilan dari Allah, justru
sebaliknya Allah lah yang paling Maha Adil dari segala galanya. Semua yang
telah dia tetap kan kepada diri manusia adalah keadilan mutlak yang benar
menurut Nya
QS. Ar Rahman 7-8; dan Allah telah meninggikan langit dan
Dia meletakkan neraca (keadilan). Supaya kamu jangan melampaui batas tentang
neraca itu.
Simpulan; musibah itu pasti dialami oleh setiap orang.
Semua yang kita alami adalah adil menurut Allah. Percuma
saja kita mengeluh atau memakai maki, karena musibah telah terjadi. Kita tidak
punya pilihan lain kecuali menerima nya.
Doa ya Allah, maafkan jika aku mengeluh atas cobaan ini.
Karena aku hanya bersikap sebagai manusia yang lemah. Sesungguhnya Engkau Maha
Kuat dan Maha Pengasih. Maka buatlah diriku kuat menerima cobaan ini. ***
*) Penulis adalah Ketua
Koordinator Jejaring Panca Mandala Sriwijaya Sumatera Selatan