Breaking News

Apakah Doa Dapat Menangkal Takdir

Tulisan Oleh: Albar Sentosa Subari*)

JENDELAKITA.MY.ID - Suatu pertanyaan: untuk apa kita susah susah berdoa jika semua sudah diatur oleh Allah?. Percuma, kan kita berdoa jika hasilnya sudah ditetapkan sebelumnya.?

Sekali lagi, manusia lah yang mewujudkan takdir. Doa adalah salah satu cara mewujudkan takdir tersebut. Bekerja, belajar, berusaha dan berdoa, semuanya adalah cara manusia mewujudkan takdirnya. Setelah manusia berusaha dengan sungguh-sungguh dan berdoa, hasil yang didapat itu adalah takdir yang telah diwujudkan.

Hadis riwayat Aisyah Ra

Tidak ada gunanya kewaspadaan terhadap takdir, sementara dia dapat berguna baik itu yang sudah diturunkan maupun yang belum turun, dan sesungguhnya bala itu pasti turun lalu dihadang oleh doa sehingga keduanya berlomba hingga hari kiamat.

Kita hanya mengetahui setelah kejadian kemarin. Itulah takdir kita. Itulah yg sudah kita jalani. Kita tidak akan mengetahui apa yang akan terjadi besok. Itu juga takdir kita, tetapi kita belum menjalani nya, sehingga kita bisa mengharapkan untuk hari esok. Segala harapan itu dapat diubah dan diwujudkan dengan usaha dan ibadah yang sungguh sungguh.

Takdir adalah salah satu rahasia Allah yang dijaga dengan ketat. Tidak ada satupun mahluk di dunia ini yang mengetahui apa isi takdir. Manusia tidak bisa mengetahui apa yang ada di hadapannya, baik esok atau satu detik yang akan datang. Semua hanya Allah yang tahu, dan semua itu ditulis pada kitab takdir besar Lauhul Mahfudzh yang hanya diketahui oleh Nya saja.

Untuk masalah takdir ini, manusia boleh saja mencoba membahasnya tetapi jangan terlalu mendalam karena itu sia sia saja karena pikiran kita yang terbatas tidak akan mampu menggapai rahasia Allah. Terlalu memikirkan takdir juga akan membawa kita kepada kebingungan dan kebinasaan.

Mencoba " mengintip" takdir dengan mendatangi tukang tukang ramal juga merupakan suatu kesalahan dan dosa besar, karena manusia berusaha mendahului Allah. Tukang ramal itu biasanya mendapat wangsit ramalan nya dari mahluk mahluk halus yang dipercayai dapat mengetahui apa yang akan terjadi di masa datang.

Sebenarnya mahluk mahluk halus itu sama seperti kita. Jadi percuma saja ingin minta diramalkan. Mencoba mendahului Sunnatullah adalah DOSA. Yang terbaik adalah menjalani hidup anda dengan positif, dengan kerja dan usaha yang sungguh sungguh.

QS. Al Hadiid: 22-23

Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfudzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu mudah bagi Allah (Kami jelas kan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan Nya kepada mu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.

Doa yang dapat kita panjatkan; Ya Allah, berikan lah aku takdir yang baik untuk ku.

Seandainya Engkau memberi ku takdir buruk, kuatkan lah hati ku untuk menerima dan menjalaninya. Seandainya Engkau memberi ku takdir yang baik, buatlah aku selalu bersyukur akan nikmat Mu. Aamiin. ***

*) Penulis adalah Ketua Koordinator Jejaring Panca Mandala Sriwijaya Sumatera Selatan