Breaking News

Wanita Sholeha Di era milenial

Penulis dalam kegiatan sehari-hari

Opini Oleh: Linda Asmara*)

JENDELAKITA.MY.ID - Zaman kini dengan zaman nabi tentu berbeda.

Kondisi sosial budaya waktu Arab jahiliyah dengan sekarang era milenial pasti tak sama.

Sudah tentu perbedaan ini membawa dampak segala hal. Praktik hidup di zaman dahulu dengan sekarang tidak bisa kita samakan.

Maka, sosok wanita muslimat di era dahulu dengan sekarang tidak bisa disamaratakan.

Memang konsep mar'atus shalihah selalu sama, tetapi karena perbedaan zaman, penerapan dan penerjemahan konsep tersebut menghadapi kendala berbeda.

Untuk menjadi seorang muslimah hebat tentu wanita harus kembali pada kodrat penciptaannya hingga sesuai dengan tugas dan fungsi.

Secara umum kaum wanita sebagai makhluk allah bertugas sebagai seorang khalifah yang punya tanggungjawab sosial maupun individual yakni memakmurkan bumi.

Sedangkan secara khusus seorang wanita ditugaskan allah agar menjadi seorang ibu rumah tangga yang berkedudukan sangat mulia, yakni sebagai seorang istri bagi suami dan ibu untuk anak-anak.

Jika fungsi dan tugas ini bisa dilaksanakan maksimal, kelak menampilkan seorang wanita menjadi shalihah dan hebat.

Takdir pertama yang harus diemban seorang wanita adalah menjadi seorang istri bagi suaminya.

Sesuai takdir yang penciptaannya, keberadaan istri diharapkan bisa menjadi sumber kebahagiaan keluarga.

Dengan kelembutan yang dimiliki dan kasih sayang yang ada dalam karakter seorang istri diharapkan bisa menjadi sosok bidadari rumah tangga.

Hanya istri shalihah yang sanggup menjadi bidadari bagi suami. Hanya istri shalihah yang mampu menciptakan isi rumah menjadi taman surga yang siapapun penghuninya merasa betah.

Sisi kebaikan pada diri wanita yang bisa menjadi ukuran apakah dia benar-benar shalihah atau tidak, adalah sisi kebaikan universal.

Dengan kata lain, mereka harus menjadi wanita baik, bukan saja di mata sesama manusia, tetapi juga baik dimata allah, baik dalam pandangan suami, dan baik pula dihadapan anak-anak.

Bukan hanya itu, kebaikan wanita shalihah bukan saja terpancar dalam keindahan fisik, tetapi lebih penting dari itu adalah kebaikan budi pekerti. Inilah sosok wanita shalihah yang sesungguhnya.

Bagaimanapun juga wanita shalihah yang punya tingkat kebaikan universal pasti punya kiprah luar biasa besar dalam kehidupan di dunia.

Sebagai seorang wanita baik dalam pandangan allah, wanita shalihah pasti tampil sebagai makhluk suci.

Mereka akan selalu menjaga harga diri bahkan mempertahankannya walaupun mereka harus menerima resiko pahit.

Wanita shalihah seperti ini selalu menghiasi diri dengan akhlakul karimah.

Tindakan yang mereka lakukan benar-benar mencerminkan diri sebagai muslimah.

Kebaikan yang mereka miliki bukan saja terletak pada yang nampak dalam penampilan fisik, tetapi lebih jauh hingga kedalam hati.

Kecantikan yang dimiliki mengandung aura memancar dari lubuk hati hingga wajah-wajah mereka.

Lain daripada itu, sebagai sosok wanita baik di mata suami, wanita shalihah pasti tampil sebagai profil seorang istri mengagumkan. Mereka bisa menempatkan posisi sebagai pendamping hidup.

Kewajiban-kewajiban seorang istri yang ditetapkan agama pasti akan mereka lakukan dengan tulus ikhlas.

Mereka akan menjadi penyejuk hati suami.

Saat suami lelah sehabis kerja, wanita shalihah bisa menjadi penyejuk kepenatan.

Pendek kata, wanita shalihah akan menjadi danau dalam rumah hingga suami merasa betah dirumah.

Selain sebagai istri baik bagi suami, wanita shalihah juga seorang ibu dambaan anak-anak.

Wanita shalihah mampu tampil menjadi sosok lembut yang memberikan kasih sayangnya kepada anak-anak.

Mereka menjadi pendidik ulung dalam rumah tangga dan yang mampu mengantarkan anak-anak menjadi manusia-manusia baik.

Mereka akan menjadi seorang ibu disegani, disayangi bahkan menjadi sosok dibanggakan anak-anak, bukan saja ketika ibu masih hidup, bahkan setelah ibu meninggal pun, wanita shalihah seperti itu akan menjadi buah bibit baik yang tidak akan terlupakan.***

*) Penulis adalah Mahasiswi STAI Bumi Silampari Lubuklinggau