Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan: Pramuka Tetap Jadi Pilar Pembentuk Karakter Generasi Muda
![]() |
| Doc.penulis |
Jendelakuta.my.id – Gerakan Pramuka terus membuktikan relevansinya sebagai wadah pendidikan nonformal yang vital bagi pembentukan karakter dan kepemimpinan generasi muda. Di tengah gempuran teknologi, kegiatan kepramukaan di SDN 64 Lubuklinggau tetap aktif dan menjadi favorit para siswa.
Setiap Jumat sore, suasana di lapangan sekolah SDN 64 Lubuklinggau selalu ramai oleh teriakan yel-yel dan berbagai kegiatan yang menantang, mulai dari tali-temali, sandi morse, hingga praktik pertolongan pertama.
Pramuka dikenal karena kemampuannya mengajarkan nilai-nilai luhur yang tertuang dalam Dasa Dharma. Kegiatan di alam terbuka menjadi jantung dari Pramuka karena secara langsung melatih kemandirian, tanggung jawab, serta kemampuan bekerja sama. Beberapa keterampilan yang menjadi fokus dalam latihan rutin baru-baru ini meliputi penyelesaian problem solving melalui permainan dan wide game yang membutuhkan kerja sama tim; kecakapan hidup (survival skills) seperti memasak di alam terbuka dan navigasi; serta kedisiplinan dan patriotisme yang ditanamkan melalui upacara latihan dan penghayatan Tri Satya serta Dasa Dharma.
Di era digital, tantangan Pramuka adalah memastikan nilai-nilai kepemimpinan tetap relevan. Gerakan Pramuka kini tidak hanya berfokus pada scouting skills tradisional, tetapi juga mendorong anggotanya untuk menjadi agen perubahan yang peduli terhadap lingkungan serta tanggap terhadap isu-isu sosial.
Keberadaan Pramuka diharapkan terus menjadi benteng moral bagi generasi muda, menyiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan yang tangguh, berkarakter, dan mencintai tanah air.

