Breaking News

KONI Lubuklinggau Pastikan Pembayaran Uang Makan Atlet Dilakukan Senin

 

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Lubuklinggau, Didit Armansyah

Jendelakita.my.id. - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Lubuklinggau, Didit Armansyah, memberikan penjelasan resmi terkait isu dugaan pemotongan uang makan atlet yang sempat mencuat dan menjadi perhatian publik. 

Dalam keterangannya pada Jumat (24/10/2025), Didit menyampaikan bahwa pihak KONI telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut. 

Ia menegaskan bahwa dana uang makan atlet tetap diberikan sesuai ketentuan dan tidak ada pemotongan sebagaimana diberitakan sebelumnya. 

“Duit makan yang lebih dari 6 hari akan ditransfer hari Senin. Uang makan 75 ribu per hari per atlet, hanya saja untuk uang saku telah diberikan per event. Saat ini ado 4 cabor yang lebih dari 6 hari saat ini selain takraw yaitu bola, panjat dinding, dan bridge,” tambah Didit Armansyah. 

Pernyataan tersebut dimaksudkan untuk meluruskan kabar yang beredar agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di kalangan atlet maupun masyarakat.

Lebih lanjut, Didit juga menjelaskan bahwa keterlambatan pembayaran uang makan bukan disebabkan oleh pemotongan dana, melainkan oleh proses administrasi yang memerlukan waktu untuk diverifikasi. 

Menurutnya, seluruh atlet yang berhak akan menerima uang makan sesuai dengan durasi kegiatan dan jadwal pertandingan masing-masing cabang olahraga. 

Ia memastikan bahwa segala bentuk hak atlet, termasuk uang makan dan uang saku, tetap menjadi prioritas utama KONI dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Selatan XV di Kabupaten Musi Banyuasin. Untuk mempertegas komitmen tersebut, Didit menambahkan bahwa proses transfer dana telah dijadwalkan. 

Ia menutup penjelasannya dengan mengatakan, “Senin sudah dijadwalkan senin ditransfer uang makan nya dan hal ini juga dikomunikasikan,” ujar Didit Armansyah.