Breaking News

Psikologi Dipengaruhi oleh Usia

Juni 21, 2025
Image by Vyacheslav Lozhkin from Pixabay

Tulisan Oleh: Deasi Novrianti

Bismillāhirraḥmānirraḥīm...

Usia dapat memengaruhi psikologi seseorang, di antaranya dalam aspek perkembangan kognitif, perubahan emosi, dan perubahan sosial. Memahami perubahan-perubahan ini dapat membantu kita dalam mengembangkan strategi untuk meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan pada setiap tahap kehidupan.

Berikut adalah beberapa cara usia dapat memengaruhi aspek psikologis seseorang:

1. Perkembangan Kognitif

  • Anak-anak: Pada usia anak-anak, kemampuan kognitif masih dalam tahap perkembangan. Mereka lebih cenderung untuk belajar dan menyerap informasi baru dengan cepat.

  • Remaja: Pada usia remaja, kemampuan kognitif mulai matang. Namun, emosi dan impulsivitas masih cukup tinggi.

  • Dewasa: Pada usia dewasa, kemampuan kognitif telah berkembang secara optimal. Individu pada tahap ini umumnya mampu berpikir secara logis dan rasional.

  • Lansia: Pada usia lanjut, kemampuan kognitif dapat mengalami penurunan. Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam mengingat atau memproses informasi baru.

2. Perubahan Emosi

  • Anak-anak: Emosi anak-anak belum stabil dan masih sulit dikendalikan. Mereka cenderung mengekspresikan emosi secara spontan.

  • Remaja: Emosi remaja cenderung lebih intens dan fluktuatif, sehingga perubahan suasana hati bisa terjadi dengan cepat.

  • Dewasa: Orang dewasa umumnya memiliki kontrol emosi yang lebih baik, sehingga lebih mampu mengelola tekanan dan konflik secara bijak.

  • Lansia: Emosi pada lansia cenderung lebih stabil. Namun, mereka dapat menghadapi tantangan dalam mengelola stres atau perubahan emosional akibat kondisi fisik maupun sosial.

3. Perubahan Sosial

  • Anak-anak: Hubungan sosial anak-anak biasanya terbatas pada keluarga dan teman dekat.

  • Remaja: Pada masa remaja, hubungan sosial berkembang lebih luas. Mereka mulai mencari identitas diri melalui kelompok sosial.

  • Dewasa: Pada tahap dewasa, hubungan sosial telah matang. Mereka cenderung membangun relasi yang stabil dan bermakna.

  • Lansia: Hubungan sosial pada lansia sering kali menjadi lebih terbatas karena faktor usia, kesehatan, atau perubahan lingkungan, yang dapat berdampak pada kualitas interaksi sosial mereka.

Demikian tulisan singkat ini. Semoga dapat memberikan manfaat dan wawasan bagi pembaca.